TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Taufiq Kiemas dikabarkan meninggal setelah dirawat di Rumah Sakit General Hospital, Singapura. Kabar wafatnya Taufiq pertama kali disampaikan oleh politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung melalui akun twitternya.
Kabar tersebut segera menuai respon dari politisi lain. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla melalui akun @Pak_JK menyampaikan rasa dukanya. "Turut Berbelasungkawa Atas Wafatnya Bpk Haji Taufiq Kiemas,Smoga Amal Ibadahnya diterima Allah SWT, amin," kata Jusuf Kalla pukul 18.40 tadi.
Selain Jusuf Kalla, politikus Partai Demokrat Max Sopacua menyampaikan rasa duka. "Kalau memang kabar itu benar, kami turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua saat dihubungi, Sabtu 8 Juni 2013.
Saat dimintai tanggapan, Max mengaku belum mendengar kabar wafatnya Taufiq. "Saya belum dengar. Kalau memang benar saya harus segera kabari ke internal," ujarnya.
Siang tadi Taufiq dikabarkan sedang kritis di Rumah Sakit General Hospital, Singapura. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo mengatakan Taufiq jatuh sakit karena kelelahan setelah menjalani kunjungan ke Ende, Nusa Tenggara Timur, bersama Wakil Presiden Boediono.
"Beliau dirawat akibat rasa lelah setelah menjalankan tugas negara pada tanggal 1 Juni di Ende, NTT, dalam rangka memperingati kelahiran Pancasila bersama Wapres," kata Tjahjo.
ANANDA BADUDU