TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kepresidenan, Julian Aldrian Pasha mengatakan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono belum memiliki daftar nama yang akan dijadikan calon Kepala Kepolisian RI. "Saya belum ada informasi mengenai itu. Masih lama, masih bulan Agustus, kan," katanya di Istana Negara, Rabu, 5 Juni 2013.
Menurutnya, dalam pencalonan Kapolri akan mengikuti prosedur yang sudah berlaku. Komisi Kepolisian Nasional akan mengajukan usulan dan pertimbangan mengenai calon Kapolri. "Tapi, semua tentu kembali pada Presiden karena Presiden akan mencalonkan siapa yang dianggap paling tepat menjadi Kapolri pada DPR," katanya.
Pihak istana memastikan bahwa penggantian kapolri akan dilaksanakan pada Agustus nanti walaupun masih tentatif. Rencana penggantian kapolri ini, kata Julian, berbarengan dengan penggantian Panglima TNI yang masa jabatannya juga akan berakhir. Julian mengatakan, pertimbangan penggantian kapolri adalah demi menjamin kelancaran tugas dan implementasi tugas-tugas kepolisian secara menyeluruh. "Jadi atas pertimbangan itu, pergantian kapolri dilakukan tahun ini," katanya.
Julian menegaskan bahwa penggantian Timur Pradopo sebagai kapolri bukan karena kinerjanya yang tidak memuaskan. Jika masih ada gangguan ketertiban, kata Julian, aparat kepolisian telah bekerja sesuai lingkup dan tugas mereka.
Sebelumnya, Kompolnas menyatakan calon Kapolri harus memiliki pangkat jenderal bintang tiga atau bintang dua. Calon kapolri juga tidak boleh yang sudah memasuki masa pensiun. Saat ini, tujuh orang petinggi Polri berpangkat bintang tiga, seperti Kepala Bareskrim Komisaris Jenderal Sutarman, Kepala Baharkam Komjen Oegroseno, Kepala Bagian Intelkam Komjen Imam Soejarwo, Irwasum Komjen Fajar Prihantoro, Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Anang Iskandar, Kepala Lembaga Pendidikan Kepolisian Komjen Budi Gunawan, dan Wakil Kepala Polri Nanan Sukarna. Empat di antara mereka akan pensiun tahun ini di antaranya Imam Soejarwo, Fajar, dan Nanan. Sementara Oegroseno pensiun tahun depan.
Adapun posisi bintang dua cukup banyak, di antaranya Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Suhardi Alius, Kapolda Jawa Barat Irjen Tubagus Anis, Kapolda Sumatera Selatan Irjen Saud Usman, dan Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Mudji Waluyo.
ANANDA TERESIA
Terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Membangkang | Ahmad Fathanah
Baca juga:
Geng Sopir Angkot 'The Doctor' Lakukan Pembunuhan
Ruhut Tantang PKS Keluar dari Koalisi
Lawan Belanda, Timnas Indonesia Latihan Perdana
Usai Kunjungan Priyo, Kalapas Sukamiskin Ditegur