TEMPO.CO, Kediri-Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kediri Kota memburu pengunggah video porno yang melibatkan siswi Sekolah Menengah Pertama di Kediri, Jawa Timur. Perburuan ini melibatkan Unit Cyber Crime Polda Jawa Timur untuk mengakses server di California.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Kediri Ajun Komisaris Siswandi mengatakan kasus video porno ini menjadi perhatian serius kepolisian. Selain melibatkan pelajar SMP yang saat ini masih aktif di bangku sekolah, rekaman video itu telah tersebar dari ponsel ke ponsel di kalangan remaja Kediri. "Kami minta bantuan Unit Cyber Crime Polda untuk melacak asal penyebarannya," kata Siswandi kepada Tempo.
Polisi telah memeriksa LR, 15 tahun, siswi kelas dua SMP yang menjadi pemeran perempuan dalam video itu. Dari pengakuannya, video itu direkam oleh pacarnya saat berhubungan intim di sebuah rumah kosong beberapa bulan lalu. Diduga video itu tersebar setelah ponsel kekasihnya yang berusia 20 tahun dijual ke salah satu konter HP.
Masih menurut Siswandi, tim Reserse Mobil Polresta Kediri sejak kemarin sudah memburu keberadaan pemuda itu. Namun hingga kini pelacakan itu belum membuahkan hasil. Dari keterangannya diharapkan bisa terungkap pelaku penyebaran video tersebut.
Menurut pantauan Tempo, video berdurasi tujuh menit itu sudah menghiasi ponsel remaja di Kediri. Status LR yang masih SMP menarik perhatian publik untuk melihat aksi nakalnya dengan sang pacar. "Jadi penasaran dengan pemeran wanitanya," kata Fulan, pelajar SMP di Kediri yang berburu video tersebut.
Menurut dia, film itu menayangkan hubungan persetubuhan LR dengan seorang pemuda di rumah kosong. Aktivitas mesum itu dilakukan di lantai rumah yang belum disemen. Rumah setengah jadi itu tampak dikelilingi tanaman liar hingga tak diketahui masyarakat.
HARI TRI WASONO