TEMPO.CO, Semarang - Sehari setelah pemilihan gubernur, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) langsung menyodorkan sejumlah permintaan kepada pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko yang diprediksi menang versi hitung cepat (quick count).
Sekretaris Fraksi PPP DPRD Jawa Tengah Alfasadun meminta agar Ganjar-Heru nanti bisa memfokuskan kinerja pada reformasi birokrasi di Pemerintahan Provinsi Jawa Tengah.
"Prioritas kedua adalah masalah infrastuktur," kata Alfasadun dalam siaran persnya di Semarang, Senin 27 Mei 2013. Politisi PPP ini menyatakan masalah birokrasi dan prasarana jalan tidak mampu diatasi oleh gubernur-gubernur sebelumnya, sejak pemerintahan propinsi Jawa Tengah ini terbentuk.
Alfasadun mengatakan, pasangan Ganjar-Heru yang selalu menyuarakan perubahan haruslah konsisten. Agar perubahan itu tepat sasaran, tidak `nggedabyah`, kata dia, maka diperlukan strategi kebijakan yang fokus pada dua bidang saja.
Alfasadun menambahkan, jika Ganjar mampu mereformasi birokrasi yang lebih bersih, maka dia akan dikenang sebagai gubernur yang mampu mendobrak kebekuan.
Selain itu, jika birokrasi bersih dan lebih melayani masyarakat maka akan berdampak pada peningkatan kinerja pada semua SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) seperti pendidikan, kesehatan, lingkungan investasi yang kondusif dan prasarana jalan yang nyaman, ekonomi desa dan perkotaan, dan lain-lain.
Alfasadun menyatakan jika nanti masalah birokrasi dan infrastuktur tidak mampu diatasi oleh Ganjar maka seruan untuk melakukan perubahan adalah seruan yang hanya berupa kata-kata. "Tidak mempunyai makna apa-apa kecuali sekedar pencitraan," kata Alfasadun.
Dalam pilgub Jawa Tengah, PPP bergabung dengan lima partai lain mengusung pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono. Pasangan ini keok, dan berada dengan perolehan suara paling buncit. PPP pun menerima kekalahan dan mengucapkan selamat atas kemenangan yang diperoleh Ganjar-Heru.
ROFIUDDIN
Topik Terhangat
Darin Mumtazah & Luthfi | Kisruh Kartu Jakarta Sehat | Menkeu Baru | PKS Vs KPK
Berita Terpopuler:
Daftar 'Perang' Antar Kubu di PKS
Ciuman Massal sebagai Protes
Dewan Masjid: Ceramah Tak Boleh Pakai Toa
Hitung Cepat Pilgub Jateng, Ganjar Pranowo Unggul
SBY: Negara Menjamin Kebebasan Beribadah
Pelaku Potong 'Burung' Ajak Muhyi Menikah