TEMPO.CO, Lhoksuemawe - Dahniar, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Cakradonya yang belakangan ini membongkar kasus selingkuhan Sekretaris Daerah kabupaten Aceh Timur dilempari batu oleh dua lelaki tak dikenal pada Jumat, 24 Mei 2013. Akibat lemparan batu itu, ia terpaksa dirawat disalah satu rumah sakit di Langsa.
Dahniar mengatakan, sekitar pukul 01.00 dinihari ia bersama suaminya berangkat dari rumah menuju terminal bus Kota Langsa dengan tujuan ke Banda Aceh. Setelah beberapa saat menunggu kedatangan bus di terminal, ia pergi ke toilet sendirian.
"Saya sempat terjatuh, dan dua lelaki itu langsung pergi, ujar Dahniar Kepada Tempo.
Dahniar langsung dibawa ke rumah sakit mendapat kan pertolongan pertama. Tapi ia kemudian pulang lantaran lemparan itu dianggap tidak berdampak parah.
Dahniar menyebutkan pasca kasus perselingkuhan itu mencuat, berbagai fitnah menyerangnya. Pada malam Kamis kemarin, ia dibuntuti sebuah mobil saat hendak keluar makan malam bersama suaminya.
Kasus perselingkuhan Sekretaris Daerah Aceh Timur Bahrumsyah, dengan seorang perempuan berstatus istri orang terungkap pasca LSM Cakradonya mendampingi EO Alias DN, 32 tahun. EO menghadapi perkara gugatan cerai dari istrinya, MA Alias T, 28 tahun, perempuan yang diduga berselingkuh dengan Bahrumsyah.
Kasus ini bertambah heboh dan menyita perhatian publik di Aceh setelah dugaan selingkuhan ini disambut dengan Demo aliansi Mahasiswa Aceh Timur (AMAT)
Selain itu berdasarakan informasi yang diterima Tempo, kasus perselingkuhan tersebut sudah sampai ke Inspektorat Provinsi Aceh di Banda Aceh.