TEMPO.CO, Jenewa - Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi menyatakan kekhawatirannya akan virus Corona yang saat ini tengah menyebar di kawasan Timur Tengah. Apalagi, lanjut dia, warga negara Indonesia sering datang ke kawasan itu untuk menunaikan ibadah haji.
"Kami mau memberi informasi yang benar bahwa ada ancaman," kata Mboi kepada Tempo di sela Sidang WHO di markas PBB Palais des Nations, Jenewa, Rabu, 22 Mei 2013.
Kekhawatiran Mboi terkait dengan usia jemaah haji Indonesia yang sebagian besar sudah tua. Jumlah jemaah haji yang berusia di atas 60 tahun semakin meningkat. Usia ini semakin rentan terhadap virus. Pada saat yang sama, ada tantangan dari Majelis Ulama Indonesia agar Kementerian Kesehatan bisa menyediakan vaksin halal.
Sampai saat ini, kata Nafsiah, belum ditemukan vaksin untuk virus Corona. Tapi dia mengacu pada kasus vaksin influenza. Menurut Nafsiah, setiap jema'ah haji seharusnya mendapat vaksin influenza tahun lalu.
Tapi tak ada jemaah haji yang mendapat suntikan vaksin karena tak ada produsen vaksin yang bisa mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Padahal, virus musiman ini bisa menyebabkan kematian jika menyerang jemaah haji usia lanjut.
"Kami mau kasih imunisasi influenza tapi terhambat oleh haram/halal. Kemarin karena waktu mepet saya terpaksa harus hentikan karena tidak ada vendor yang mampu mendapat sertifikat halal," ujarnya. "Tahun ini sudah bulan Mei, tak ada satupun vendor yang berhasil mendapat sertifikat halal. Jadi gimana?"
Nafsiah menambahkan, dia lebih khawatir lagi menyusul perkembangan virus Corona. Sampai saat ini 40 kasus Corona telah diidentifikasi, 20 orang diantaranya dilaporkan meninggal. Nafsiah meminta WHO untuk mengeluarkan panduan yang bisa dimanfaatkan oleh semua negara anggota yang akan mengirim haji.
Indonesia, menurut dia, menjadi satu-satunya negara yang memiliki masalah dengan halal/haram terkait vaksin. Negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) lainnya, termasuk Malaysia, menetapkan kebijakan tak ada halal/haram untuk semua produk obat dan diagnostik, termasuk vaksin.
KARTIKA CANDRA (JENEWA)
Topik terhangat:
PKS Vs KPK | Vitalia Sesha | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca juga:
EDSUS Cinta Fathanah
Ini Pengakuan Gadis Bercadar Pemotong 'Burung'
Ridwan: Fathanah Sering Tunjukkan Foto Perempuan
Tiga Pelajar SMP Gagalkan Pemerkosaan oleh Tukang Ojek