Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tokoh Gwangju Prize For Human Rights Sebelum Tempo

image-gnews
Pastor Mun Jeong Hyeon, (18/5). Menerima penghargaan hak asasi manusia Gwangju (Gwangju Human Rights Award) 2012, di Gwangju, Korea Selatan. Foto: Moon Tae Jeong/Korea
Pastor Mun Jeong Hyeon, (18/5). Menerima penghargaan hak asasi manusia Gwangju (Gwangju Human Rights Award) 2012, di Gwangju, Korea Selatan. Foto: Moon Tae Jeong/Korea
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta-Nama-nama besar dari dunia hak-hak asasi manusia, perdamaian, dan kebebasan berbicara ada dalam daftar pemenang the Gwangju Human Rights Award sejak tahun 2000. (Lihat juga: Tempo Raih Anugerah Khusus di Forum HAM Dunia)

Bekas Presiden Timor Leste  Kay Rala Xanana Gusmao, 67 tahun,  menjadi pemenang pertama. Dan  Mung Jeong-hyeon dari Republik Korea, seorang padri Katolik adalah lauret pada 2012. Pastor Mung, sangat dikenal melalui perjuangannya melindungi rakyat kecil di masa-masa puncak kediktatoran di Republik Korea pada periode 1970 – 1980-an. Perjuangannya membuat dia dijuluki Malaikat Penjaga HAM Desa Gangjeong—Jeju, yang warganya banyak dibunuh dan dikirim ke penjara tanpa pengadilan.

Berikut daftar lengkap 12 penerima the Gwangju Prize for Human Rights sebelum Tempo:

2000: Xanana Gusmão, Timor Leste – Pejuang HAM dan presiden pertama Timor Leste sejak negeri itu lepas dari Indonesia pada 2002.

2001: Basil Fernando, Hong Kong: Penyair, penulis, aktifis senior hak asasi manusia—dan pernah Komisi HAM Asia dengan berhasil

2002: Korea
Korean Association of Bereaved Families for Democracy
, Korea

2003: Sri Lanka
Dandeniya Gamage Jayanthi
—aktifis yang membantu menggerakan pencarian ribuan warga Sri Lanka yang hilang selama perang sipil di negeri itu. Dia juga bekerja di Free Trade Zone

2004: Myanmar
Aung San Suu Kyi
, pejuang demokrasi dan kebebasan berbicara, pemimpin oposisi nasional Myanmar

2005:  Indonesia:
Wardah Hafidz
,  aktifis kaum miskin kota dan pendiri Urban Poor Consortium

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2006: Afganistan dan Thailand
Malalai Joya
—aggota National Assembly Afganistan, pejuang hak-hak kaum wanita dan Angkhana Neelaphaijit, Thailand, aktifis penegakan keadilan dan hak-hak orang hilang.

2007 India: 
Irom Chanu Sharmila
—dijuluki  Wanita Besi dari  Manipur, juga seorang pejuang hak-hak sipil dan penyair. Dia berbagi hadiah bersama pemenang lain yang juga dari India:  Lenin Raghuvanshi. Berasal dari  keluarga berkasta tinggi di wilayah Varinasi, Lenin dan istrinya Shruti banyak berjuang membantu rakyat kecil yang mengalami kekerasan dari penguasa, militer, dan polisi.

2008: Pakistan
Muneer A. Malik, pengacara dan pejuang demokrasi terutama di bawah pemerintah Jenderal Zia ul-Hag yang amat represif

2009: Myanmar
Min Ko Naing
–tokoh perlawanan terhadap pemerintahan junta. Dia turut memimpin demontrasi rakyat dan mahasiswa pada Kerusuhan 1988 di mana militer membunuh banyak warga sipil dan mahasiswa
2010: Nepal:

Sushil Pyakurel
—mantan anggota Komisi HAM Nepal dan pendiri organisasi hak asasi pertama di Nepal,Forum for the Protection of Human Rights

2011: India -Binayak Sen


2012: Korea -
Mun Jeong Hyeon

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

3 jam lalu

Putri Ayudya sebagai Karin saat berlaga aksi dalam film 13 Bom di Jakarta. Visinema
13 Bom di Jakarta Menerima Penghargaan Ho Chi Minh City International Film Festival

Film 13 Bom di Jakarta menerima dua penghargaan bergengsi dari Ho Chi Minh City International Film Festival


Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

3 jam lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto (ketiga kiri) berfoto bersama Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa (keempat kiri), Wamenhan M Herindra (kedua kanan), KASAL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri), KASAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) dan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman (kedua kiri) usai mengikuti acara Penyematan Bintang Kehormatan TNI di Kantor Kemenhan, Jakarta, Senin, 15 Agustus 2022. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Mengenal Ragam Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan TNI

Gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan TNI memiliki makna yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya.


Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

3 jam lalu

Sejumlah prajurit Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL berjalan saat mengikuti Upacara Pengukuhan Komando Armada RI (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta, Kamis 3 Februari 2022. Laksamana TNI Yudo Margono meresmikan pembentukan Koarmada RI serta mengukuhkan Laksamana Madya TNI Agung Prasetiawan sebagai Panglima Koarmada RI yang pertama. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.


Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

1 hari lalu

Ilustrasi hadiah (Pixabay.com)
Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?


Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

1 hari lalu

Telkom Indonesia Raih Penghargaan Linkedin Top Companies 2024

Telkom Indonesia kembali meraih penghargaan sebagai tempat kerja terbaik untuk mengembangkan karier versi LinkedIn Top Companies 2024.


Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

2 hari lalu

Bank Mandiri Kembali Gelar Kampiun LinkedIn Top Companies 2024

Bank Mandiri konsisten melengkapi dan mengadopsi berbagai elemen best practices dalam pengelolaan SDM


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

3 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

13 hari lalu

Pegadaian Raih 4 Penghargaan Digitech Award 2024

PT Pegadaian mendapat kado istimewa di usianya ke-123 tahun dengan meraih 4 penghargaan di ajang penganugerahan bergengsi, Digital Technology and Innovation (Digitech) Award 2024


BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

14 hari lalu

BINUS University Enam Kali Raih Global MIKE Award

BINUS University kembali meraih penghargaan Global Most Innovative Knowledge Enterprise (MIKE) 2023 yang ke-6 kalinya berturut-turut sejak 2018


Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

15 hari lalu

Bank Mandiri Raih Dua Penghargaan Euromoney 2024

Bank Mandiri meraih pengakuan yang membanggakan sebagai bank yang berkomitmen pada solusi transaksi dan investasi, mengukuhkan posisinya di industri keuangan.