TEMPO.CO, Cianjur - Sedikitnya 6 dari 10 kios di Pasar Bojongmeron Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin 20 Mei 2013 sekitar pukul 19.30 WIB, ludes terbakar. Satu orang pedagang dikabarkan tewas karena terjebak di antara kobaran api.
Belum diketahui persis sumber api. Hanya saja api diketahui berasal dari dalam pasar. Berdasarkan informasi, kobaran api diketahui berasal dari salal satu kios yang ada di dalam pasar. Api merembet ke bangunan kios lainnya. Enam di antaranya ludes, sementara empat lainnya hanya sebagian yang terbakar. Sejumlah pedagang lainnya berusaha memadamkan api, tapi besarnya angin ditambah bangunan kios yang hanya terbuat dari kayu dan plastik, membuat api cepat membesar.
Seorang pedagang diketahui bernama Kusmawan, 55 tahun, warga Gang Pasantren Kelurahan Sayang Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur terjebak di antara kobaran api. Dia tak bisa menyelamatkan diri. Hingga akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa lagi. Jasadnya berhasil dievakuasi dan dibawa ke Ruang Pemulasaraan Jenazah RSUD Cianjur.
Relawan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Indra Ramadhani mengatakan, belum diketahui persis penyebab kebakaran itu. Hingga saat ini petugas pemadam kebakaran masih melakukan upaya pemadaman. "Dari data sementara ada 10 kios yang terbakar. Enam di antaranya ludes, sedangkan empat lainnya hanya sebagian yang terbakar. Satu orang diduga pedagang tewas. Saat ini jasadnya sudah dibawa ke RSUD Cianjur," terangnya.
Sementara itu, anggota Satuan Siaga Bencana Palang Merah Indonesia, Iwan Ridwansyah, menjelaskan, korban tewas diduga karena sesak nafas atau serangan jantung. "Korban terjebak di dalam kios saat tidur menunggui dagangan," ujar dia.
Iwan menambahkan, sampai saat ini proses pemadaman masih dilakukan oleh tim pemadam kebakaran dari Unit Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur. "Pemadaman dilakukan untuk melokalisir api, sebab lokasi pasar yang terbakar berdekatan dengan pemukiman penduduk," imbuh Iwan.
Kebakaran yang terjadi hanya sekitar 200 meter dari Pendopo Kabupaten Cianjur tersebut belum ditaksir kerugiannya. Namun, diperkirakan kios beserta barang dagangan yang hangus bisa mencapai ratusan juta rupiah.
DEDEN ABDUL AZIZ