TEMPO.CO, Surakarta- Tim pemenangan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo-Sudijono mengadukan beredarnya selebaran gelap ke Panita Pengawas Pemilu (Panwaslu) Surakarta. Mereka menilai selebaran itu menyudutkan calonnya.
Ketua tim pemenangan Bibit-Sudijono di Surakarta, Supriyanto mengatakan selebaran itu ditemukan di sejumlah lokasi. "Kami temukan di sekitar Kerten, Banjarsari, dan Punggawan," kata Supriyanto, Senin 20 Mei 2013.
Selebaran yang ditemukan di Surakarta mirip temuan di daerah lain. Selebaran itu berisi cuplikan berita di media massa mengenai pernyataan Bibit Waluyo yang kontroversial selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Selebaran tersebut memuat pernyataan Bibit mengenai kasus korupsi suap Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012 Kota Semarang. Dalam berita tersebut, Bibit menyebut bahwa Wali Kota Semarang Sumarmo HS terpaksa menyuap untuk kepentingan rakyat.
Selebaran tersebut juga berisi cuplikan media massa yang berisi pernyataan Bibit yang dinilai menghina kesenian Jaran Kepang. Selebaran tersebut juga dilengkapi dengan tulisan yang dianggap mendiskreditkan calon petahana tersebut.
Supriyanto menjelaskan bahwa selebaran tersebut ditemukan ditumpuk di tepi jalan. Dia menduga pelaku sengaja tidak membagikan ke warga lantaran takut ketahuan. "Kami berharap Panwaslu bisa menyelesaikan masalah ini," kata Supriyanto.
Ketua Panwaslu Surakarta, Sri Sumanta mengatakan akan menindaklanjuti temuan tersebut. "Kami akan mencari saksi di lokasi penemuan selebaran ini," katanya usai menerima aduan tersebut.
AHMAD RAFIQ