TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Udara menyatakan menolak tawaran hibah satu skuadron pesawat tempur F5 dari Korea Selatan."Kami sudah sampaikan kajian (penolakan hibah) ke Kementerian Pertahanan," ujar Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Ida Bagus Putu Dunia saat ditemui wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2013.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro menyatakan menerima tawaran hibah pesawat F5 langsung dari pemerintah Korea Selatan. Purnomo mengaku sedang mempertimbangkan tawaran ini. Salah satu pertimbangan itu yakni meminta keputusan dari TNI AU selaku pengguna pesawat tempur.
Menurut Ida Bagus, pihaknya menolak hibah karena spesifikasi pesawat F5 milik Korea Selatan berbeda dengan yang dimiliki Indonesia. Pesawat F5 milik Indonesia sudah banyak dimodifikasi, baik persenjataan atau avioniknya. Sedang pesawat yang ditawarkan Korea Selatan minim modifikasi.
Perbedaan spesifikasi, lanjutnya, justru menjadi beban di biaya perawatannya. "Kalau bisa kami diberi pesawat yang sama dengan yang kami punya."
INDRA WIJAYA
PKS Vs KPK E-KTP Vitalia Sesha Ahmad Fathanah Perbudakan Buruh
Baca Juga:
KPK Tangkap Tangan Penyidik Pajak
BlackBerry Messenger Hadir di Android dan IOS
Digosipkan Selingkuh, Ingrid Kansil Tetap Kerja
Dewi Kirana Sempat Bilang Kasihan Istri Fathanah
Hilmi dan Suswono Janjikan Bantu Indoguna
Indoguna Akui Setor Uang ke PKS