TEMPO.CO, Ternate - Komisi Pemilihan Umum menentapkan enam pasangan calon yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur Maluku Utara 1 Juli 2013. Enam pasangan calon ini ditetapkan dalam rapat pleno penetapan yang digelar di Sofifi, Maluku Utara, Kamis 16 Mei 2013.
Enam pasangan calon yang lolos yaitu: pasangan Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa yang diusung koalisi Partai Golkar, PPP, Hanura, PKPB, pasangan Namto Hui Roba- Ismail Arifin yang diusung koalisi partai PDIP, Barnas dan pasangan Abdul Gani Kasuba-Natser Thaib yang diusung koalisi Partai PKS,PKB dan PKPI. Selanjutnya, pasangan Muhadjir Albaar-Sahrin Hamid yang diusung koalisi partai PAN,PBB, Demokrat, pasangan Syamsir Andiri-Benni Laos yang diusung koalisi partai 18 non parlemen serta pasangan Hein Namotemo-Malik Ibrahim dari jalur independen.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Maluku Utara Mulyadi Totopoho mengatakan enam pasangan calon yang lolos adalah merupakan enam pasangan yang mendaftar di KPU Maluku Utara dan telah melewati tahapan seleksi sesuai dengan prosedur undang-undang. Mereka dinyatakan lolos telah melewati beberapa seleksi seperti seleksi berkas hingga tes kesehatan."Dan hasil KPU resmi menetapkan enam pasangan calon untuk bertarung,"kata Mulyadi kepada Tempo, Kamis 16 Mei 2013.
Mulyadi melanjutkan KPU akan menindaklanjutinya dengan penetapan nomor urut, Jumat 17 Mei 2013. Ia mengharapkan enam pasangan bisa hadir dalam rapat tersebut. "Dan kami berharap tahapan pemilu kada ini berjalan sesuai dengan jadwal," ujar Mulyadi.
Di lain pihak, Abd Aziz Marsaoly, anggota Banwaslu Maluku Utara mengatakan pihaknya segera meningkatkan pengawasan terhadap jalannya proses pemilihan gubernur ini. Hal ini dikarenakan masih banyak masalah yang menjadi temuan banwaslu. "Hingga saat ini saja, masalah daftar pemilih tetap belum diselesaikan KPU. Olehnya itu Kami akan mengawasi semua proses secara teliti," ujar Aziz.
BUDHY NURGIANTO