Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hakim Anggap Wildan Tidak Iseng Meretas Situs SBY

image-gnews
sonyrumors.net
sonyrumors.net
Iklan

TEMPO.CO, Jember - Majelis hakim menilai Wildan Yani Ashari tidak sekadar iseng meretas situs pribadi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Anggota majelis hakim, Nur Holis, SH mengatakan, setidaknya ada dua indikasi yang menunjukkan Wildan tidak berniat iseng.

"Pertama, Anda tahu itu situs Presiden dan kalau diretas bisa berakibat hukum. Kedua, saudara membiarkan saja atau tidak memulihkan situs yang diretas itu," katanya dalam sidang lanjutan yang digelar, Rabu, 15 Mei 2013 sore.

Wildan hanya menganggukkan kepala menjawab pertanyaan hakim. Dia mengakui, dirinya sempat merasa lega dan bangga akhirnya bisa meretas situs http://www.presidensby.info itu. "Ya lega dan bangga. Tapi setelah itu takut," katanya polos.

Wildan mengaku takut setelah menonton berita televisi dan beberapa situs berita, bahwa tim Cyber Crime Mabes Polri sedang melacak si peretas.

Kepada majelis hakim, Wildan juga mengaku waswas karena takut dihukum berat. Penggemar James Bond itu hingga kini merasa tidak tenang. "Saya berharap dihukum seringan-ringannya," katanya.

Ketua Majelis Hakim, Syahrul Machmud, SH sempat bertanya kepada pemuda Dusun Krajan Desa Balung Lor Kecamatan Balung, sekitar 30 kilometer arah selatan kota Jember itu, "Apa maksudmu atau singkatan MJL-007 yang kamu pasang di website presiden itu?,". Wildan menjawab, MJL adalah singkatan 'Michael Jackson Lover' dan 007 adalah kode tokoh film James Bond.

Wildan juga mengaku, sengaja memasang gambar pocong, dengan latar warna hitam dan tulisan: "! Hacked by MJL 007 ! This is a PayBack From Jember Hacker Team." Itu kata dia, agar admin situs presiden tahu bahwa situs itu bisa diterobos atau dihack. "Saya ingin beritahu admin, ada celah di situs itu," kata dia.

Jaksa Penuntut Umum, Eko Tjahjono, SH sempat membeberkan ratusan situs yang diretas Wildan. Ratusan situs itu, kata dia, terdeteksi diretas Wildan bulan Nopember 2012 lalu. "Saya bacakan di antaranya situs pengadilan negeri Karanganyar-Jawa Tengah, Telkom Yogyakarta, KONI Garut, Kodim Brebes dan kabupaten Mojokerto," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wildan mengakui lupa dengan situs itu. Dia mengaku sudah tidak bisa mengingat lagi berapa situs yang diretas selama ini.

Agenda sidang hari ini adalah pemeriksaan terdakwa. Majelis hakim memutuskan, dua pekan lagi, tanggal 29 Mei 2013 nanti, sidang akan dilanjutkan dengan pembacaan tuntutan jaksa.

MAHBUB DJUNAIDY


Topik Terhangat:

PKS Vs KPK| E-KTP |Vitalia Sesha |Ahmad Fathanah |Perbudakan Buruh

Berita Lainnya:

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

21 jam lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

2 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Fase Kritis Pasien DBD yang Tak Boleh Diabaikan agar Tak Berujung Fatal

31 hari lalu

Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Abdul Azis Syah Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, Aceh, Rabu, 11 Maret 2020. Kementerian Kesehatan mencatat jumlah kasus DBD di Indonesia telah menelan 100 korban meninggal dari total 16.099 kasus dalam periode Januari sampai dengan awal Maret 2020. ANTARA/Syifa Yulinnas
Fase Kritis Pasien DBD yang Tak Boleh Diabaikan agar Tak Berujung Fatal

Spesialis penyakit dalam menyebut pentingnya mewaspadai fase kritis pada pasien demam berdarah dengue (DBD). Perhatikan tiga fase berikut.


Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

35 hari lalu

Petugas kesehatan meneteskan vaksin polio pada mulut anak balita saat pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Madiun, Jawa Timur, Senin 19 Februari 2024. Imunisasi itu merupakan putaran kedua yang menyasar  kepada sekitar 18 ribu anak hingga usia delapan tahun di wilayah tersebut untuk memberikan kekebalan pada anak sekaligus upaya menanggulangi Kejadian Luar Biasa (KLB) polio menyusul penemuan kasus lumpuh layu di Pamekasan, Sampang Jawa Timur serta Klaten Jawa Tengah beberapa waktu lalu, dilaksanakan pada 19-25 Februari. ANTARA FOTO/Siswowidodo
Jangan Cemas, Vaksin Tidak Sebabkan Autisme pada Anak

Rumor vaksin dapat menyebabkan autisme pada anak tidak benar adanya. Dokter anak beri penjelasan.


90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

35 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
90 Persen Kasus Diare Bayi dan Anak Disebabkan Rotavirus

Rotavirus adalah penyebab terbanyak kasus diare pada bayi dan anak berusia di bawah 2 tahun, yaitu sebanyak 90 persen.


Macam-Macam Virus yang Perlu Anda Ketahui

37 hari lalu

Macam-macam Virus. freepik.com
Macam-Macam Virus yang Perlu Anda Ketahui

Virus merupakan organisme mikroskopis yang dapat menyebabkan infeksi dan mengakibatkan penyakit pada manusia serta makhluk hidup lainnya.


Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

41 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
Cara Efektif Mencegah dan Mengobati Radang Tenggorokan pada Anak

Seperti COVID 19, radang tenggorokan bisa menular melalui droplet.


Jenis-jenis Batuk yang Perlu Diketahui

5 Januari 2024

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jenis-jenis Batuk yang Perlu Diketahui

Jenis batuk dapat dikategorikan berdasarkan lamanya terjangkit, kondisi tenggorokan, suara batuk, dan lainnya.


Kasus Covid-19 Bertambah, Hari Ini Terkonfirmasi 144 Kasus dan 4 Meninggal

21 Desember 2023

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Kasus Covid-19 Bertambah, Hari Ini Terkonfirmasi 144 Kasus dan 4 Meninggal

Kasus infeksi covid-19 mengalami peningkatan di Indonesia, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan atau Kemenkes, sebanyak 486 kasus.


Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

21 Desember 2023

Ilustrasi sabun batangan. Foto: Freepik.com
Amankah Berbagi Sabun Batang dengan Orang Lain?

Orang yang berbagi sabun berisiko mengalami infeksi Staphylococcus aureus (MRSA) yang resisten terhadap Methisilin, yaitu infeksi Staph yang kebal antibiotik.