TEMPO.CO, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera menggelar rapat internal secara mendadak tadi malam. Rapat tersebut membahas terkait masalah hukum yang menyangkut Lutfi Hasan Ishaq dan agenda pemilihan umum.
Anggota Majelis Dewan Syuro Tifatul Sembiring mengatakan rapat ditunda sementara. "Sudah malam, saatnya istrirahat," kata dia di kantor DPP PKS Sabtu, 11 Mei 2013.
Rapat akan dilanjutkan Ahad pagi pukul 9.00 WIB di kantor DPP PKS. Agendanya masih melanjutkan penundaan sidang terkait masalah hukum dan pemilu secara umum. Dia menyatakan rapat membahas secara umum terkait agenda pemilu. Selain itu, masalah hukum yang berkembang terakhir ini.
Beberapa petinggi PKS tadi malam, seperti Hilmi Aminudin tidak bisa dimintai keterangan terkait rapat internal. Ia memakai mobil Pajero warna silver nomor polisi B1009CPJ. Begitu pun dengan Menteri Pertanian Suswono, dan Wasekjen PKS Fahri Hamzah.
Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho mengatakan secara umum agenda yang dibicarakan tadi malam baru pengantar pada isu yang sedang hangat. "Misalnya ratifikasi strategi pemenangam pemilu, bukan masalah hukum petinggi partai," kata dia di kantor DPP PKS, Jakarta, Sabtu, 11 Mei 2013.
Ridho menyatakan terkait masalah hukum yang menimpa bekas presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq, partai menyerahkan kepada tim hukum. "Termasuk pengacaranya," ujar dia.
Selain itu, kata dia partainya melakukan strategi terkait antisipasi perkembangan sosial ekonomi politik menjelang pemilu 2014. Dan mengusulkan agenda yang dianggap penting oleh para peserta.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Fahri Hamzah mengatakan, agenda rapat yang dipimpin oleh Majelis Syuro langsung terkait evaluasi kasus hukum yang menimpa petinggi partainya. Selain itu, partai juga membahas agenda pemilu.
Termasuk agenda PKS Senin besok yang akan memperkarakan proses penyitaan mobil Lutfhi ke DPR, Mabes Polri dan Komite Etik KPK. "Permasalahan penyitaan ini clear. "Agar tidak ada dusta, karena ada bukti" ucap dia.
ERWAN HERMAWAN
Terhangat:
Teroris | Edsus FANS BOLA | Ahmad Fathanah | Perbudakan Buruh
Baca Juga:
Reuni Mesra Ahmad Fathanah & Istri Mudanya
PKS Bungkam Soal Kicauan Mahfudz Siddiq
KPK: PKS Jangan Membalikkan Fakta
Fatin Lupa Lirik, Bebi: Ini Bukan Idola Cilik
Ahok: Komnas HAM Tidak Paham Keadilan
Rumah Seharga Rp 5,8 M, Fathanah Masih Nunggak
Ahok: Pemprov Tak Perlu Datang ke Komnas HAM
Istri Wali Kota Belanda Berebut Foto Bareng Jokowi
Ahok Ingin Tahu Alasan Detil Penolakan Deep Tunnel