TEMPO.CO, Jakarta -Upaya penyitaan mobil yang diduga milik mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq oleh KPK belum berhasil. Petinggi PKS menyebut penyitaan tak bisa dilakukan karena penyidik KPK tak membawa surat perintah penyitaan.
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muzzamil Yusuf mengatakan akan bekerjasama dengan baik jika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa surat untuk penyitaan mobil, Rabu 8 Mei 2013.
Pada hari Selasa 7 Mei 2013, KPK telah mendatangi Gedung DPP PKS di TB Simatupang, Jakarta Selatan, untuk menyita kelima mobil dari mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq, tapi gagal.
KPK tidak dapat menyita kelima mobil tersebut karena tidak dapat menyerahkan surat untuk menyita mobil. "KPK tidak membawa surat, jadi kami menolak mobil tersebut untuk disita" ujar Muzzamil. Namun, KPK tetap dapat masuk dan menyegel kelima mobil yang akan disita.
"Waktu konferensi pers mereka bilang tiga mobil, sekarang yang disegel lima mobil," ujar Muzzamil. Muzzamil mengatakan, KPK tidak konsisten, hanya ada dua mobil Luthfi yang ada di Gedung tersebut.
"Kami menghormati KPK line yang dipasang, mobil tidak akan kemana-mana," ujar Muzzamil. Muzzamil menjelaskan, KPK line tidak akan dilanggar meskipun pemasangan KPK line tersebut tanpa adanya surat yang resmi untuk penyitaan. "Kalau tidak ada surat, nanti pertanggungjawabannya oleh siapa dong?" tuturnya.
Kuasa Hukum Luthfi Hasan Ishaaq Zainudin Paru menyatakan, belum ada komunikasi yang baik dengan KPK. Zainudin menjelaskan, tidak akan menghalangi KPK jika surat bukti acara penyitaan ada, maka dia yang akan membuka pintu gerbangnya. "Jangankan mobil, penjemputan Pak Luthfi saja tidak dihalangi," ujar Zainudin.
Kelima mobil yang disegel adalah, Mazda CX9 B 2 MDF, VW Carravelle B 984 FRS, Fortuner B 544 RFS, Mitsubishi Pajero Sport, dan Nissan Navara. Semua mobil tersebut masih terpakir di parkiran Gedung DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
RENLY JAMES YOSUA
Topik hangat:
Perbudakan Buruh | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry
Baca juga:
2 Polisi Beking Perbudakan Buruh Panci Diperiksa
Ini Daftar Suami-Istri, Anak-Menantu Caleg
Besar Gaji Korban Perbudakan Buruh Panci
Polisi, TNI dan Kades Pelindung Bos Pabrik Panci?
Vitalia Sesha Paling Dicari di Google
Video Vitalia Sesha Bertebaran di YouTube