TEMPO.CO , Jakarta:Kepolisian Resort Bukittinggi mengungkap pembunuhan dua gadis belia yang diduga dilakukan oleh seorang pemuda berusia 31 tahun, Wishnu Sadewa. Polisi menduga korban pembunuhan lebih dari dua orang.
Pria berkulit gelap itu diduga membunuh gadis-gadis itu setelah memperkosa dan mengambil barang berharga korbannya. Dua gadis yang menjadi korban adalah Yanti, 23 tahun, dan siswi kelas 1 Pondok Pesantren Diniyah V Jurai Sungaipua, Nabila.
Mayat Yanti ditemukan di semak belukar dalam kondisi sudah tak karuan. Polisi menemukan tengkoraknya di semak-semak kawasan Lungguak Batu, Jorong Koto Gadang, Kabupaten Agam. "Properti yang dipakai diakui keluarga identik dengan milik korban,” kata Wakil Kepala Kepolisian Resor Bukitting Arif Budiman kepada Tempo, Senin, 6 Mei 2013. “Tapi untuk memasikan, kita telah melakukan tes DNA. Namun, hasilnya belum keluar."
Korban kedua, Nabila, ditemukan terkubur di kedalaman satu meter di persawahan belakang rumah orang tua tersangka di Pakan Sinayan, Kabupaten Agam. "Korban Nabila ditemukan dalam keadaan telanjang dan telah busuk. Pakaian korban diikat di lehernya," kata Arif Budiman.
Menurut cerita Wishnu kepada polisi, Nabila diperkosa dan ditusuk dengan pisau di bagian leher. "Ada tiga tusukan di leher korban." Tersangka mengaku mengambil satu ponsel korban. "Dari handphone itulah tersangka menghubungi keluarga korban," kata Arif.
ANDRI EL FARUQI
Topik Terhangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Terpopuler:
Siapa Vitalia Shesya, Teman Dekat Ahmad Fathanah?
Istri Gus Dur Minta Segel Masjid Ahmadiyah Dibuka
Duit Ahmad Fathanah Mengalir ke Artis