Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengacara: Sekolah Abaikan Hak Anak untuk Sekolah

image-gnews
Campbellcollaboration.org
Campbellcollaboration.org
Iklan

TEMPO.CO, Padang - Kuasa hukum MF, 14 tahun, siswa kelas 1 SMP Negeri 4 Padang yang dikeluarkan dari sekolah lantaran mencoba mencuri ban mobil pada 26 Maret lalu mengecam tindakan sekolah.

Imam Partaonan Hasibuan dari Lembaga Bantuan Hukum Padang yang mendampingi MF menilai pihak sekolah telah mengabaikan hak anak memperoleh pendidikan. Sekolah, kata dia, telah melanggar Undang Undang No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. 

Padahal, ia telah mendatangi sekolah dan Dinas Pendidikan Kota Padang untuk menangguhkan pemberhentian tersebut tapi gagal.  Kepala SMPN 4 Padang Suardi tetap memecatnya pada 28 Maret 2013. Imam pun mengajukan surat keberatan pada 11 April 2013 kepada Suardi yang ditembuskan ke Dinas Pendidikan dan Wali Kota Padang.

"Pihak sekolah menolak surat keberatan LBH Padang dan tetap mengeluarkan MF," ujarnya kepada Tempo, 3 Mei 2013.

Menurut Iman, kasus tersebut berawal dari terpergoknya MF dan TH yang diduga melakukan percobaan pencurian ban mobil. Saat itu, MF diajak oleh temannya TH berjalan-jalan pada 26 Maret 2013 dini hari.

Di tengah jalan, TH terdorong untuk mencuri ban sebuah mobil yang terparkir di luar. MF sempat melarang, tapi TH mengabaikannya.  Aksi itu tertangkap dan keduanya diserahkan ke Kepolisian Sektor Padang Selatan.

Menurut Imam, upaya perdamaian sudah dilakukan dengan pemilik kendaraan. “"Upaya perdamaian berhasil. Pemilik kendaraan tak keberatan karena belum terjadi pencurian,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun, polisi tetap melanjutkan penyidikan. MF pun ditahan selama 14 hari , sebelum penangguhan dikabulkan. Imam mengatakan, MF ditahan bersama tahanan orang dewasa.

Kepala Polsek Padang Selatan Ajun Komisaris Dewi Suryani mengatakan, penahanan MF bercampur orang dewasa lantaran sel di Polsek Padang Selatan hanya satu. “Jadi terpaksa kami gabung,” ujarnyakepada Tempo, Jumat 3 Mei 2013.

Dewi menjelaskan, ia bukan tidak ingin menangguhkan penahanan. “Tapi, di saat permintaan penangguhan itu masuk, prosesnya sudah masuk tahap I,” katanya. MF dijerat pasal 362 junto pasal 53 KUHP. Saat ini berkas MF sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Padang, sejak 23 April 2013. 

Sementara itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Padang Ira mengatakan, kasus ini sudah masuk tahap dua. Tapi, belum dilimpahkan ke pengadailan karena masih menunggu saksi. "Pengadilan meminta acara cepat. Jadi, setelah sidang pemerikasaan saksi, tuntutan dan langsung putusan,” katanya. 

ANDRI EL FARUQI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Seorang siswa SMPN 2 Tangerang bersedih saat pesantren kilat di Masjid Raya Al-Azhom, Tangerang, Banten, (22/7). Pesantren selama 4 hari di bulan Ramadan ini untuk menambah ilmu agama bagi sejumlah siswa-siswi. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.


Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Ilustrasi kesehatan/Berobat/Dokter/Perawat. triarc.co.za
Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.


Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

freepicturesweb.com
Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.


Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Siswa beberapa sekolah di Aceh menyanyikan lagu Jepang, Omoiyari (belas kasih sayang) dalam peringatan dua tahun tsunami di Jepang, di SMP 1 Pekan Bada, Aceh Besar, Senin (11/3). TEMPO/Adi Warsidi
Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.


Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

imperfectwomen.com
Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.


KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

Ilustrasi Pengukuran Payudara. Shutterstock
KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.


Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

freepicturesweb.com
Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.


Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

imperfectwomen.com
Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.


Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ilustrasi
Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'


Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

freepicturesweb.com
Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.