Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemblokiran Jalan Ricuh, Musi Rawas Mencekam  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Ilustrasi bentrokan. ANTARA/Seno S.
Ilustrasi bentrokan. ANTARA/Seno S.
Iklan

TEMPO.CO, Palembang - Situasi di Kecamatan Rupit, Musi Rawas, Sumatera Selatan, hingga pagi ini masih mencekam. Warga belum berani beraktivitas di luar rumah karena takut akan adanya bentrok susulan. Adapun puluhan personel Brimob dari Palembang sudah diturunkan di lokasi kejadian guna membatasi gesekan antarwarga dan petugas keamanan. Akibat bentrok antara polisi dan warga tersebut, empat warga setempat tewas dan enam polisi terluka

"Sebagian warga masih belum berani ke luar rumah. Kami takut adanya bentrok susulan," kata Ahmad Zamhari, Selasa, 29 April 2013. Zamhari, salah seorang warga melalui telepon menjelaskan, peristiwa tersebut merupakan buntut dari aksi protes warga setempat yang memblokir jalan raya lintas timur Sumatera di Rupit. Namun dia tidak dapat memastikan jumlah korban jiwa.

Tokoh masyarakat Rupit, Musi Rawas, Irjen (purn) Iskandar Hasan, menyayangkan adanya kerusuhan yang terjadi di kampung halamannya itu. "Saya sangat menyesalkan adanya empat saudara kami yang meninggal dunia, padahal pemekaran daerah sudah hampir final," kata Iskandar Hasan, Selasa, 29 April 2013.

Iskandar, yang juga mantan Kapolda Sumatera Selatan ini, memastikan pagi ini dia dan Kapolda Irjen Saud Usman Nasution akan terbang ke lokasi kejadian (TKP). Hal ini untuk memastikan sebab musabab peristiwa tersebut. Dari Informasi yang dia dapat, peristiwa pembubaran paksa oleh polisi terjadi sekitar pukul 21.30, Senin. Kuat dugaan, empat warga yang tewas itu terkena peluru ketika polisi membubarkan aksi mereka.

Dikabarkan, sepanjang Senin pagi hingga malam hari, ratusan warga dari beberapa desa di Kecamatan Rupit memblokir jalan lintas Sumatera di Kilometer 72, Simpang Muara Rupit. Mereka menutup jalan raya dengan beragam benda, tumbuh-tumbuhan, dan kendaraan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Massa juga membakar ban dan kayu di lokasi kejadian. Akibat aksi pemblokiran tersebut, jalan raya lintas Sumatera yang menghubungkan kendaraan dari Kota Lubuk linggau menuju Provinsi Jambi ditutup total sepanjang hari kemarin. Aksi blokir jalan ini dipicu ketidakjelasan rencana pemekaran Kabupaten Musi Rawas menjadi Kabupaten Musi Rawas Utara.

PARLIZA HENDRAWAN

Topik terhangat:

Gaya Sosialita
| Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:
Susno Buron, Kejaksaan Tak Perlu Uber
Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat
Gara-gara 'Nasi Kucing', Anas Batal ke KPK

Ical: Kasus Lapindo Efeknya Lebih Kecil dari ISL

Orang Miskin Dilarang 'Nyaleg'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

1 Agustus 2019

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Bentrokan Maut Empat Lawang, 4 Polisi Ditusuk

Tim Polda Sumatera Selatan masih memburu provokator bentrokan warga vs polisi.


Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

20 November 2017

Aparat Kepolisian Kepulauan Seribu bersama TNI, dan Satpol PP saat akan melakukan penyegelan wilayah pesisir Pulau Pari. Penyegelan tersebut mendapat perlawanan dari warga hingga berakibat bentrok. FOTO: Dokumentasi Koalisi Selamatkan Pulau Pari.
Warga Pulau Pari Terlibat Bentrok dengan Polisi

Ony menduga penyegelan yang berujung bentrok tersebut dilakukan atas pengaduan Pintarso Adijanto.


Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

1 Januari 2017

Sejumlah warga melihat bangkai Motor Polisi yang di bakar mahasiswa saat menggelar unjukrasa di Depan kampusnya di Universitas Muhammdiyah, Makassar, 28 Oktober 2016. Dalam aksi peringatan Sumpah pemuda ini mahasiswa membakar 7 Motor milik Polisi dan memacetkan sejumlah jalan. TEMPO/Iqbal Lubis
Bakar 6 Motor Polisi, 18 Mahasiswa Unismuh Makassar Buron  

Polisi menetapkan tersangka empat mahasiswa yang masih aktif.


Dora Kembali Minta Maaf, Aiptu Sutisna Akan Cabut Laporan  

23 Desember 2016

Dora Natalia Singarimbun kembali bertemu dengan Aiptu Sutisna di Mapolda Metro Jaya, 23 Desember 2016. INGE/TEMPO
Dora Kembali Minta Maaf, Aiptu Sutisna Akan Cabut Laporan  

Sutisna mengatakan sudah menyampaikan perdamaiannya dengan Dora kepada Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M Iriawan.


Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

23 November 2016

REUTERS/Cheryl Ravelo
Bentrok Petani Vs Polisi di Majalengka, 3 Jadi Tersangka  

Polisi berujar, tersangka berusaha menghalang-halangi dan melukai aparat saat proses pengukuran lahan Bandara Internasional Jawa Barat.


Bentrok Pembebasan Lahan BIJB, PKB: Harus Dialogis

19 November 2016

Ilustrasi bentrokan. ANTARA/Seno S.
Bentrok Pembebasan Lahan BIJB, PKB: Harus Dialogis

Politikus PKB Maman Imanulhaq mendesak aparat untuk bertindak profesional tidak represif dan mengedepankan pendekatan persuasif.


Pengukuran Lahan Bandara di Majalengka Diwarnai Bentrokan  

17 November 2016

Ilustrasi penanganan massa oleh polisi. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Pengukuran Lahan Bandara di Majalengka Diwarnai Bentrokan  

Polisi menembakkan gas air mata agar warga menjauhi lokasi pengukuran.


Kisah Korban Rusuh Penjaringan, Mobil Dikejar dan Dirusak  

5 November 2016

Suasana minimarket yang dijarah warga saat terjadi kerusuhan di Penjaringan, Jakarta, 4 November 2016. Dalam kerusuhan tersebut warga melempari toko - toko dengan bantu dan menjarah barang di mini market. M Iqbal Ichsan/Tempo
Kisah Korban Rusuh Penjaringan, Mobil Dikejar dan Dirusak  

Pria keturunan Tionghoa itu mengalami peristiwa mengerikan saat melintas depan apartemen Mitra Bahari, Jakarta Utara.


Penjarahan di Penjaringan, Polisi Tangkap 15 Orang  

5 November 2016

Warga memperbaiki toko mereka yang dilempari oleh massa saat terjadi kerusuhan di Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara, 5 November 2016. Kerusuhan terjadi setelah unjuk rasa adili Ahok di Istana Merdeka berakhir ricuh pada malam hari. TEMPO/Frannoto
Penjarahan di Penjaringan, Polisi Tangkap 15 Orang  

Mabes Polri menyatakan penjarahan yang terjadi di Penjaringan murni tindakan kriminal.


PT Pertiwi Lestari Bantah Memburu Petani Karawang

19 Oktober 2016

Ilustrasi bentrokan. ANTARA/Seno S.
PT Pertiwi Lestari Bantah Memburu Petani Karawang

PT Pertiwi Lestari membantah memburu dan menangkap petani Karawang dan meminta pihak lain agar menghormati proses hukum.