Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Eggy Sudjana Dituduh Palsukan Dukungan Cagub Jatim  

image-gnews
Eggy Sudjana. TEMPO/Yosep Arkian
Eggy Sudjana. TEMPO/Yosep Arkian
Iklan

TEMPO.CO, Madiun - Dukungan bagi bakal calon perseorangan atau independen Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur, Eggy Sudjana-Muhammad Sihat, diduga banyak yang fiktif.

Temuan dukungan fiktif itu ditemukan di Madiun dan sekitarnya. “Setelah diverifikasi, banyak nama, tanda tangan, dan fotokopi KTP warga yang dicomot. Padahal mereka tidak mendukung,” kata anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Balong, Ponorogo, Lukman Santoso, Selasa, 30 April 2013.

PPK setempat juga menemukan bukti dukungan ganda berupa satu KTP yang digunakan berulang kali di lain desa/kelurahan sebagai bukti dukungan. Selain itu, ditemukan nomor induk kartu (NIK) dalam fotokopi KTP yang tidak cocok dengan NIK KTP asli. “Ada juga yang tidak tercatat dalam daftar pemilih, tapi nama dan KTP-nya didata dalam formulir surat dukungan,” kata Lukman.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Ponorogo, Arif Supriyadi, membenarkan kabar penemuan sejumlah bukti dukungan untuk Eggy Sudjana-Muhammad Sihat yang diduga fiktif. “Ada fotokopi KTP yang rangkap lebih dari tiga dan tanda tangan yang diragukan validitasnya,” ujarnya. Panwaslu setempat telah berkordinasi dengan KPU setempat untuk mengumpulkan bukti dukungan yang meragukan itu.

Di Ngawi, sejumlah warga mengaku nama dan KTP anggota keluarganya juga dicomot dalam formulir dukungan untuk Eggy Sudjana-Muhammad Sihat. “Nama saya, bibi, adik, dan bapak saya dicomot, padahal kami enggak pernah menyatakan dukungan,” ujar warga Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Noordiyanto.

Noordiyanto mengetahui namanya dan anggota keluarganya dicomot ketika Panitia Pemungutan Suara (PPS) setempat melakukan verifikasi. “Tanda tangan saya dan yang lainnya dipalsukan,” katanya. Anehnya lagi, formulir dukungan tersebut hanya menyertakan satu KTP yang mewakili sejumlah nama. Fotokopi KTP adik Noordiyanto pun disertakan, padahal tidak pernah menyerahkan KTP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Panwaslu Kota Madiun Agung Harijadi juga telah menerima informasi itu. “Sekarang masih direkapitulasi di PPK dan Panwas Kecamatan,” ucap dia. Di Kabupaten Madiun, kata Agung, sekitar 1.630 formulir dukungan masih atas nama Eggy Sudjana dan pasangannya yang lama, Edy Prasetyo. Ketua Panwaslu Kabupaten Madiun Slamet Widodo mengatakan bukti dukungan yang demikian tidak memenuhi syarat.

Eggy Sudjana-Muhammad Sihat adalah satu-satunya bakal calon perseorangan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur yang menyerahkan 1,2 juta fotokopi KTP sebagai bukti dukungan ke KPU Jawa Timur, 11 April 2013. KPU Jawa Timur melakukan verifikasi dari tingkat PPS hingga PPK dan KPU kabupaten/kota. Verifikasi tingkat PPS dilakukan pada 15-28 April 2013, tingkat PPK 29 April-5 Mei 2013, dan verifikasi tingkat KPU kabupaten/kota pada 6-12 Mei 2013.

ISHOMUDDIN


Topik terhangat:


Gaya Sosialita
| Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Baca juga:
Susno Buron, Kejaksaan Tak Perlu Uber
Inilah Dinasti Politik Partai Demokrat
Gara-gara 'Nasi Kucing', Anas Batal ke KPK

Ical: Kasus Lapindo Efeknya Lebih Kecil dari ISL

Orang Miskin Dilarang 'Nyaleg'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

2 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024


TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

6 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.


PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

8 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

Salah satu pengurus PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan PKB belum membicarakan Pilkada Jatim 2024.


Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

45 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanam bibit mangrove saat Festival Mangrove Jawa Timur ke-5 di Romokalisari Adventure Land, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 31 Oktober 2023. Kegiatan ini diisi dengan penanaman 10.000 bibit mangrove, pelepasliaran 88 ekor burung, dan penebaran 5.000 benih ikan bandeng serta 25.000 benih udang vaname. ANTARA/HO/Humas Pemprov Jatim
Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari ini mengucapkan pamit kepada para pegawai di Pemprov Jatim karena besok sudah purna tugas.


Partai Golkar Jawa Timur Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada 2020

4 September 2020

Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji (kanan) saat menyerahkan rekomendasi kepada Saifullah Yusuf (dua kiri) maju sebagai bakal calon wali kota Pasruruan di Pilkada serentak 2020. (ANTARA/Fiqih Arfani)
Partai Golkar Jawa Timur Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada 2020

Partai Golkar Jawa Timur menargetkan 60 persen kemenangan di Pilkada 2020


Saifullah Yusuf Sikapi Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim

12 Juli 2018

Khofifah Indra Parawansa dan Saifullah Yusuf. TEMPO/Subekti, Dok. TEMPO/Fully Syafii
Saifullah Yusuf Sikapi Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim

Meski kalah, Saifullah Yusuf mengaku bangga pada dukungan ulama, kiai, partai politik pengusung dan pendukung, serta 9 juta pemilihnya.


Menteri Yohana Yambise Senang Khofifah Menangi Pilkada Jawa Timur

10 Juli 2018

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Yohana Yambise saat menghadiri Forum Anak Nasional di Pekanbaru. TEMPO/Riyan Nofitra
Menteri Yohana Yambise Senang Khofifah Menangi Pilkada Jawa Timur

Menurut Menteri Yohana Yambise, dari 514 kabupaten/kota, jumlah kepala daerah perempuan hanya 86 orang. Ia berharap perempuan bisa lebih baik lagi.


Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil Menang di Surabaya

6 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang didampingi wakilnya, Emil Elestianto Dardak, menangis saat memberikan keterangan pers di kediamannya di Surabaya, Jawa Timur, Rabu, 27 Juni 2018. Khofifah memberikan pernyataan sikap atas hasil perhitungan cepat lembaga survei yang mengunggulkan pasangannya atas pasangan nomor urut dua, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, dalam pilgub Jawa Timur 2018. ANTARA
Pilkada Jawa Timur, Khofifah-Emil Menang di Surabaya

Rekapitulasi diwarnai perdebatan saksi dengan komisioner KPU Surabaya hingga berujung penolakan tanda tangan hasil rekapitulasi Pilkada Jawa Timur.


Risma Tawari Puti Guntur Soekarno Sarapan sebelum Nyoblos Pilkada

27 Juni 2018

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut dua, Puti Guntur Soekarno (keempat kanan) bersama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (keempat kiri) berfoto bersama warga saat mengunjungi TPS 001 Jajartunggal, Wiyung, Surabaya, Rabu, 27 Juni 2018. ANTARA/Moch Asim
Risma Tawari Puti Guntur Soekarno Sarapan sebelum Nyoblos Pilkada

Selain mengajak Puti Guntur Soekarno, Wali Kota Risma juga mempersilakan para tetangganya sarapan bersama di rumahnya.


Ini yang Dilakukan Emil Dardak dan Arumi Bachsin sebelum ke TPS

27 Juni 2018

Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak dan istrinya Arumi Bachsin berziarah di makam kekek neneknya sebelum menuju lokasi tempat pemungutan suara, Rabu, 27 Juni 2018. TEMPO/Hari Tri Warsono
Ini yang Dilakukan Emil Dardak dan Arumi Bachsin sebelum ke TPS

Emil Dardak menuturkan salah satu alasan yang mendorongnya maju pemilihan Gubernur Jawa Timur adalah almarhum neneknya.