Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jumlah Laki-Laki dan Perempuan Hampir Seimbang

image-gnews
Wakil Ketua DPR Anis Matta bersama Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar (kiri) dan Menteri Sosial Salim Segaf Al Djufri (kanan), sebelum mengikuti Rapat Paripurna penetapan RUU Sistem Peradilan Pidana Anak, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa, 3 Juli 2012. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua DPR Anis Matta bersama Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar (kiri) dan Menteri Sosial Salim Segaf Al Djufri (kanan), sebelum mengikuti Rapat Paripurna penetapan RUU Sistem Peradilan Pidana Anak, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Selasa, 3 Juli 2012. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar mengatakan data Badan Pusat Statistik pada 2010 menyatakan jumlah penduduk perempuan hampir seimbang dengan penduduk laki-laki.

Dia mengutip data BPS yang menyebutkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 118.010.413 orang atau 49,66 persen. "Sedangkan penduduk laki-laki mencapai 50,34 persen," katanya, saat pemaparan di pertemuan Rotary Conference District 3420 di Surakarta, Jumat, 26 April 2013. Angka 50,34 persen setara dengan 119.630.913 jiwa.

Meski jumlahnya hampir setara, Linda mengatakan, saat ini masih ada kesenjangan gender dan kurang terpenuhinya hak-hak bagi perempuan dan anak perempuan. 

Dia menilai perlu analisis dalam perencanaan pembangunan. Pembangunan harus memperhatikan kenyataan bahwa target pembangunan terdiri dari laki-laki, perempuan, anak laki-laki, dan anak perempuan.

"Pemerintah pusat telah memberikan instruksi kepada semua pemangku kepentingan di pusat maupun daerah, untuk mengintegrasikan perspektif gender dalam penyusunan kebijakan," ujarnya. Sehingga baik laki-laki maupun perempuan dapat menikmati manfaat pembangunan secara adil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia menilai agar pembangunan dapat dinikmati secara merata, perlu pemenuhan tujuh syarat. Antara lain, komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumber daya manusia dan dana, alat analisis, data dan informasi, dan peran serta masyarakat.

Jika tujuh syarat tadi dapat dipenuhi, dia meyakini kebijakan dan pelayanan publik akan memberikan manfaat yang adil bagi semua rakyat. "Termasuk berupaya menegakkan hak-hak perempuan dan laki-laki atas kesempatan, pengakuan, dan penghargaan yang sama di masyarakat," katanya.

UKKY PRIMARTANTYO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mudah, 5 Tahapan Pengisian Sensus Penduduk Online

20 Maret 2021

Sensus Penduduk Online sudah dibuka Mulai Sabtu, 15 Februari 2020 hingga 31 Maret 2020.
Mudah, 5 Tahapan Pengisian Sensus Penduduk Online

Sensus penduduk online tidak sulit seperti yang dibayangkan, berikut 5 tahapannya.


BPS Perpanjang Sensus Online Hingga 29 Mei 2020

1 April 2020

Sensus Penduduk 2020
BPS Perpanjang Sensus Online Hingga 29 Mei 2020

BPS memperpanjang tenggat waktu pengisian Sensus Penduduk 2020 dari semula 31 Maret 2020 menjadi 29 Mei 2020.


Butuh 390 Ribu Petugas Sensus, BPS Buka Lowongan Mulai April

14 Februari 2020

Panitia Sensus Penduduk 2010. TEMPO/Zulkarnain
Butuh 390 Ribu Petugas Sensus, BPS Buka Lowongan Mulai April

BPS akan membuka lowongan untuk 390 ribu orang petugas sensus pada April 2020 mendatang.


BPS Buka Lowongan Petugas Sensus Penduduk untuk 390 Ribu Orang

14 Februari 2020

Seorang pedagang ikan melayani pembeli di Pasar Palmerah, Jakarta Barat, 5 Mei 2016. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan data Sensus Ekonomi 2016 bisa menggambarkan potensi ekonomi Indonesia, mendukung program pemerintah yang sedang mendorong peningkatan para pengusaha mikro, kecil, menengah, dan besar. TEMPO/Subekti
BPS Buka Lowongan Petugas Sensus Penduduk untuk 390 Ribu Orang

Kepala BPS Suhariyanto menyebutkan calon petugas sensus harus memiliki pendidikan akhir SMA dan berdomisili sesuai daerah sensus dilakukan.


BPS: Sensus Penduduk Online Bisa Diakses Dini Hari Nanti

14 Februari 2020

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto usai memberikan sosialisasi persiapan Sensus Penduduk 2020 di Gedung 3 BPS, Jakarta, Jumat 14 Februari 2020. TEMPO/EKO WAHYUDI
BPS: Sensus Penduduk Online Bisa Diakses Dini Hari Nanti

Kepala BPS menyatakan seluruh masyarakat bisa ikut sensus dengan mengakses sensus.bps.go.id dan menggunakan perangkat terhubung dengan internet.


Jokowi Sebutkan Dua Inovasi Baru pada Sensus Penduduk 2020

24 Januari 2020

Presiden Joko Widodo bersiap menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban di Istana Negara, Jakarta, Kamis 23 Januari 2020. Pembangunan ibu kota baru di Kabupaten Penajem Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur terus memancing minat investor asing. Kali ini Hongaria dikabarkan siap berinvestasi senilai USD 1 miliar pada proyek tersebut. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebutkan Dua Inovasi Baru pada Sensus Penduduk 2020

Presiden Jokowi memerintahkan seluruh warga termasuk Pemerintah Daerah untuk mendukung penuh dan mensukseskan Sensus Penduduk 2020.


Soal Sensus Penduduk 2020, Jokowi: Data adalah The New Oil

24 Januari 2020

Presiden Joko Widodo bersiap menerima kunjungan kehormatan Perdana Menteri (PM) Hongaria Viktor Orban di Istana Negara, Jakarta, Kamis 23 Januari 2020. Pembangunan ibu kota baru di Kabupaten Penajem Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur terus memancing minat investor asing. Kali ini Hongaria dikabarkan siap berinvestasi senilai USD 1 miliar pada proyek tersebut. TEMPO/Subekti.
Soal Sensus Penduduk 2020, Jokowi: Data adalah The New Oil

Jokowi mengatakan data penduduk lebih penting ketimbang komoditas minyak


Gelar Sensus Penduduk Indonesia, BPS Siapkan Rp 4 Triliun

26 November 2019

Petugas Sensus Penduduk 2010 mendata warga di Depok, Jawa Barat. [TEMPO/Gunawan Wicaksono]
Gelar Sensus Penduduk Indonesia, BPS Siapkan Rp 4 Triliun

BPS menyiapkan anggaran Rp 4 triliun untuk mendanai sensus penduduk Indonesia 2020.


2020 Penduduk RI Tembus 271 Juta Orang, BPS: Sensus Kian Berat

14 Februari 2018

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto saat jumpa wartawan mengenai perkembangan ekspor dan impor di Gedung BPS Pusat, Jakarta Pusat, 16 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
2020 Penduduk RI Tembus 271 Juta Orang, BPS: Sensus Kian Berat

Sensus penduduk 2020 menurut BPS memiliki tantangan yang kian berat.


BPS Gelar Sensus Penduduk pada 2020

14 Februari 2018

Petugas Sensus Penduduk 2010 mendata warga di Depok, Jawa Barat. [TEMPO/Gunawan Wicaksono]
BPS Gelar Sensus Penduduk pada 2020

BPS akan menggelar sensus penduduk untuk ketujuh kalinya pada 2020.