Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP: Penyerangan Tentara Bukan Urusan Politik

image-gnews
TEMPO/Santirta M
TEMPO/Santirta M
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Tubagus Hasanuddin, memastikan bahwa pemukulan petugas keamanan kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP murni karena persoalan kriminal. Tubagus menegaskan, hal itu sama sekali tidak ada kaitannya dengan persoalan politik. (Baca: Kronologi Penyerangan di DPP PDIP)

Tubagus mengetahui motif kedatangan puluhan personel tentara dari Batalion Zeni Konstruksi 13 TNI Angkatan Darat tersebut setelah menginterogasi dua orang di antara mereka. "Tidak ada kaitannya dengan politik, mereka hanya tentara, masih anak-anak," kata Hasanuddin melalui telepon, Ahad, 21 April 2013.

Insiden penyerangan ke kantor DPP PDIP terjadi pada Sabtu, 20 April 2013, sekitar pukul 20.30 WIB. Pada saat kejadian, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan beberapa pengurus DPP sedang berada di kantor tersebut. Mereka sibuk merampungkan penyusunan daftar calon sementara anggota legislatif untuk Pemilihan Umum 2014. "Kegiatan tidak terganggu karena kejadian itu di luar ruangan," kata Hasanuddin.

Adapun kronologi kejadian tersebut berawal pada pukul 19.35 WIB, saat terjadi keributan di sekitar pompa bensin di dekat kantor DPP PDIP yang melibatkan seorang anggota Batalion Zeni Konstruksi 13. Keributan tersebut dipicu karena kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan kesalahpahaman.

"(Tentara itu) ribut dengan seorang pemuda, kemudian pemuda ini melarikan diri di tengah keramaian pengajian sekitar DPP," kata Ketua Komisi I DPR ini.

Hasanuddin mengatakan, anggota TNI itu masuk ke lokasi kantor DPP PDIP karena menduga pemuda tersebut berlari ke halaman kantor partai. Dia memastikan pemuda yang dicari para tentara itu bukan petugas keamanan kantor DPP PDIP. "Pada saat itu, banyak orang karena sedang ada pengajian di sekitar tempat kejadian," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua anggota TNI yang diduga sebagai pelaku, kata Hasanuddin, sudah diamankan oleh patroli Garnizun dan Komandan Batalion Zipur 13 Letnan Kolonel C.Z.I. untuk diproses hukum lebih lanjut di kesatuannya. "Komandannya sudah minta maaf," kata Hasanuddin.

RUSMAN PARAQBUEQ

Topik Terhangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Kasus Cebongan

Berita Lainnya:
Tersangka Bom Boston Tertangkap Kamera iPhone
Tasripin Akhirnya Bertemu Sang Ayah
Kronologi Penyerangan di DPP PDIP
Pengebom Boston Dicokok, Pengakuan Orang Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.


PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.


PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

10 Januari 2018

Saifullah Yusuf. Dok. TEMPPO//Fully Syafi
PDIP Sambut Baik Keputusan Gerindra Dukung Gus Ipul

Dengan bergabungnya Gerindra ke kubu Gus Ipul, maka koalisi ini merupakan koalisi pertama antara Partai Gerindra dan PDIP dalam pilkada 2018.


Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman saat temu jumpa dengan wartawan media nasional di gedung DPP PKS, Jakarta Selatan, 19 April 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno, PKS Tetap Bergabung dengan PDIP

Presiden PKS Sohibul Iman menegaskan partainya tetap mendukung Gus Ipul dan Puti Guntur Soekarno di Pilgub Jatim 2018.


PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

10 Januari 2018

Puti Pramathana Puspa Seruni Paundrianagari Guntur Soekarno Putri atau Puti Guntur Soekarno. Dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
PDIP Resmi Usung Puti Guntur Soekarno Dampingi Gus Ipul

PDIP memutuskan untuk mengusung Puti Guntur Soekarno setelah mendapat masukan dari Gus Ipul serta pesan dari kiai, alim ulama, dan tokoh masyarakat.


Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

10 Januari 2018

Presiden Joko Widodo di sela-sela kunjungannya melihat-lihat pakain di salah satu toko di Mall Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, 12 Juli 2017. Dalam kunjungannya, terlihat paspampres mengenakan batik. TEMPO/Iqbal Lubis
Di HUT PDIP, Jokowi Ingatkan Pejabat Tak Tergiur Tawaran Politik

Presiden Jokowi mengatakan bahwa kader PDIP dan pejabat pemerintah masih harus bekerja keras karena banyak tugas yang belum usai.


Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

10 Januari 2018

Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberi kata sambutan dalam peringatan HUT ke-45 PDIP yang digelar di Jakarta Convention Center, 10 Januari 2018. TEMPO/Dewi Nurita
Kesal dengan Hoax, Megawati: Kalau Mau Tempur, Mari secara Jantan

Megawati menyebut pihak-pihak yang menggunakan hoax untuk menjatuhkan lawan politik sebagai pengecut.


Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

10 Januari 2018

Presiden PKS Sohibul Iman (tengah) bergandeng tangan bersama para calon kepala daerah dari PKS seusai menyerahkan dokumen sebelum pembacaan ikrar pemenangan dan pakta integritas calon kepala daerah dari PKS di Jakarta, 4 Januari 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Dukung Saifullah Yusuf, PKS Siap Kerja Sama dengan PDIP

PKS akhirnya memutuskan untuk bergabung dengan koalisi pendukung Saifullah Yusuf di Pilgub Jatim 2018.


HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

10 Januari 2018

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kawasan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, 8 Januari 2018. Tempo/Adam Prireza
HUT PDIP, Hasto Singgung Partainya Biasa Dicurangi di Pilkada

Hasto Kristiyanto juga menyebut PDIP dikucilkan dan hanya sekedar menjadi ornamen demokrasi selama 32 tahun Orde Baru.


PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

9 Januari 2018

Ketua Badan Pemenangan Pemilu PKB Marwan Jafar saat mengumumkan dukungan terhadap calon gubernur Sudirman Said dan Ida Fauziah dalam Pemilihan Kepala Daerah Jawa Tengah di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa 9 Januari 2018. Tempo/Arkhelaus W.
PKB Merasa Ditinggal PDIP di Pilgub Jateng

Wasekjen PKB Daniel Johan mengatakan partainya merasa ditinggal oleh PDIP dalam pilgub Jateng.