TEMPO.CO, Jakarta
“Jika saja masih anak-anak ketika kata-kata emansipasi belum ada bunyinya, belum berarti lagi bagi pendengaran saya, karangan dan kitab-kitab tentang kebangunan kaum putri masih jauh dari angan-angan saja, tetapi di kala itu telah hidup didalam hati sanubari saya satu keinginan yang kian lama kian kuat, ialah keinginan akan bebas, merdeka, berdiri sendiri. “ Demikian penggalan surat Kartini kepada Nona Zeehandelaar, 25 Mei 1899.
Terinspirasi kata emansipasi ini, Maret 2013, bertempat di pusat kebudayaan @america Pacific Place, Sudirman, Jakarta, Duta Besar AS untuk Indonesia Scot Marciel menganugerahkan Indonesian Women of Change Award. Acara yang baru pertama kali berlangsung di Indonesia ini digelar untuk memperingati Hari Perempuan Internasional.
Lima wanita yang mendapat penghargaan adalah Dinny Jusuf, pendiri dan CEO dari Toraja Melo untuk kategori perdagangan dan investasi. Kemudian Dr Tri Mumpuni, pendiri sekaligus CEO of IBEKA (Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan) untuk kategori perubahan iklim dan lingkungan. Selanjutnya, Baihajar Tualeka, Direktur LAPPAN dan GKPMM (Gerakan Konsolidasi Perempuan Maluku Muslim), menerima penghargaan untuk kategori demokrasi dan masyarakat Madani. Lalu penerima penghargaan bagi kategori keamanan Mayor Ratih Pusparini, pengamat militer, Pasukan Sementara PBB di Lebanon, Markas Besar Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (MABES TNI). Dan untuk kategori pendidikan adalah Veronica Colondam, pendiri dan CEO YCAB (Yayasan Cinta Anak Bangsa).
“Acara ini untuk menghormati lima perempuan luar biasa di Indonesia yang telah memberikan sumbangsih terhadap hubungan AS-Indonesia,” ucp Scot. Kelima wanita ini dinilai telah berhasil mencapai prestasi di bidangnya masing-masing, menjadi inspirasi dan membawa semangat perubahan untuk lainnya.
Acara yang dipandu oleh Fifi Aleyda Yahya ini menegaskan kelima sosok perempuan ini menjadi kebanggaan, inspirasi dengan caranya sendiri. “Mereka berperan di area berbeda mulai soal kerja sama Kemitraan Komprehensif AS-Indonesia, tentang demokrasi, masyarakat madani, investasi dan perdagangan, perubahan iklim dan lingkungan, keamanan, dan pendidikan,” kata Fifi.
“Saya bangga wanita Indonesia memiliki beragam perjuangan dan dedikasi dengan cara di bidangnya masing-masing,” kata Fifi.
HADRIANI P
Topik Hangat:
Ujian Nasional | Bom Boston | Lion Air Jatuh | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo
Berita Terpopuler:
Kena Gusur, Warga Waduk Pluit Marah pada Jokowi
Begini Tampang Tersangka Bom Boston sesuai CCTV
Lion Air Jatuh, Boeing Beri Penghargaan Pilot
Jokowi Dilarang 'Nyapres'
Jokowi Tak Suka Ujian Nasional