TEMPO.CO, Bangkalan - Dinas Pendidikan Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, memastikan tidak ada paket soal ujian nasional yang dikabarkan hilang. "Dua paket berisi 40 lembar soal Bahasa Indonesia sudah ditemukan. Sekarang sudah ada di Polsek Pakong," kata Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Pamekasan, Mohammad Tarsun, Selasa, 16 April 2013.
Kasus ini mencuat dua hari lalu saat Dinas Pendidikan memilah paket soal ujian nasional untuk didistribusikan. SMA 1 Pakong yang seharusnya menerima sembilan paket soal Bahasa Indonesia hanya mendapat tujuh paket dari percetakan. "Kami langsung lapor ke provinsi karena mengira paket hilang, padahal tidak," ujar Tarsun.
Setelah ditelusuri, ternyata ada kesalahan pengepakan dari percetakan sehingga paket soal yang dikirim kurang. "Masalah ini sudah selesai." Tidak disebutkan percetakan mana yang seharusnya bertanggung jawab memastikan soal ujian nasional itu terkirim.
Pelaksanaan ujian nasional di Kabupaten Pamekasan berjalan lancar. Ujian diikuti 10.329 peserta, terdiri atas 5.174 siswa madrasah aliyah, 3.069 siswa SMA, dan 2.086 siswa SMK. Ribuan siswa ini berasal dari 122 lembaga pendidikan. "Tiga orang tidak ikut ujian nasional karena usianya terlalu tua sehingga disarankan untuk mengikuti paket C."
MUSTHOFA BISRI
Topik Terhangat TEMPO:Sprindik KPK || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita Terpopuler:
VIDEO Bom Meledak di Boston, #prayforboston
Ustad Indonesia Orang Berpengaruh di New York
Kata Saksi Bom Boston
Gayus Tambunan Beli Rumah Dekat Penjara Sukamiskin
Ini Dia Vicky Vette si Penggoda Akun @SBYudhoyono