TEMPO.CO, Cirebon - Seorang siswa SMA Negeri 3 Kota Cirebon, Fiqih Al Ghifari, 18 tahun, tidak bisa ikut ujian nasional pada hari pertama karena dibacok sekelompok orang. Diduga pelakunya adalah anggota geng motor. Fiqih menderita luka bacok di kepala dan kaki.
Kejadian bermula saat warga Harjamukti, Cirebon, ini tengah nongkrong di salah satu bengkel tambal ban yang ada di depan sekolahnya, Ahad, 14 April 2013, pukul 01.00 WIB.
Tiba-tiba datang dua sepeda motor yang ditumpangi empat orang. Salah seorang yang menggunakan helm terlihat mendekati Fiqih lalu menyabetkan samurai panjang ke tubuh Fiqih. "Saat kejadian, saya bersama seorang teman, tapi teman saya selamat karena lari," ujarnya.
Akibat bacokan itu, kepala Fiqih mendapat 60 jahitan. Sedangkan bagian kakinya yang sobek mendapat 17 jahitan. "Karena kejadian ini, saya tidak bisa ikut UN," katanya.
Fiqih berencana ikut UN susulan karena untuk saat ini berjalan pun ia tidak sanggup. Fiqih pun masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kota Cirebon.
Adapun Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon, Anwar Sanusi, mengakui baru mendapatkan laporan peristiwa tersebut tadi malam. "Siswa yang sakit bisa mengikuti UN susulan minggu depan," katanya.
Menurut dia, pada hari pertama UN, tercatat tujuh siswa di Cirebon tidak bisa ikut UN dengan alasan beragam. Mulai dari sakit, kecelakaan, hingga alpa atau tidak masuk tanpa alasan yang jelas. Jumlah peserta UN tingkat SMA, SMK, dan MA di Kota Cirebon tahun ini sebanyak 7.342 siswa.
Wali Kota Cirebon, Subardi, mengatakan, hingga kini belum mendapatkan laporan adanya UN yang bermasalah di wilayah Kota Cirebon. "Saya pribadi berharap agar tidak ada masalah selama pelaksanaan UN ini," katanya. Dia berharap, seluruh siswa yang mengikuti UN lulus 100 persen.
IVANSYAH
Topik Terhangat:
Serangan Penjara Sleman| Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Baca juga:
@SBYudhoyono 'Digoda' Bintang Porno
Akun @SBYudhoyono Strategi Perbaiki Citra Demokrat
Cuit Perdana @SBYudhoyono Nanti Malam
Dikuntit Intel, Anas Urbaningrum Punya Cerita
Mega: Saya Memang Sudah Sepuh, tapi....