TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo punya pesan khusus bagi para siswa yang akan mengukuti ujian nasional pada 15 April mendatang. "Yang penting jujur," ujar Jokowi seusai berdialog dengan siswa tentang pencegahan tawuran di SMK Negeri 27 Jakarta, Rabu, 10 April 2013.
Jokowi tidak menetapkan target muluk dalam pelaksaan ujian nasional nanti. "Hasilnya mau berapa pun tidak masalah, yang penting semangatnya jujur," ujar Jokowi. Menurut dia, siswa harus belajar dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian. "Tetapi jangan sampai terlalu ditekan dan malah mendorong untuk berbuat curang," katanya.
Menurut dia, jika ada anak yang tak lulus, maka sekolah harus bertanggung jawab untuk mendidik siswa lagi. "Supaya nantinya bisa lulus," katanya.
Ditemui secara terpisah, Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto mengatakan dirinya setuju dengan keinginan Gubernur Jokowi. Menurut dia, sekolah wajib mempersiapkan siswa agar bisa melalui ujian dengan baik. "Tidak usah ada target harus lulus, toh selama ini sudah ada usaha supaya anak terbiasa menghadapi ujian dengan try out," kata Taufik.
Selain itu, kesempatan berbuat curang pada Ujian Nasional 2013 ini juga terbilang kecil. Paket soal ujian sudah dibuat sebanyak 20 macam. Jadi, dalam satu kelas semua siswa mendapat paket soal yang berbeda.
Oleh sebab itu, dia meminta agar siswa tak tergoda dengan pihak yang menawarkan bocoran soal atau kunci jawaban. "Daripada menghafal kunci jawaban, lebih baik belajar," katanya.
Dia meminta agar masyarakat yang menemukan kebocoran soal maupun kunci jawaban agar melapor kepada Dinas Pendidikan. "Soalnya itu indikasinya ingin membuat kacau atau menipu karena ingin mengambil keuntungan," ujarnya.
ANGGRITA DESYANI
Topik terpopuler:
Sprindik KPK | Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas
Berita lainnya:
Kronologi Penangkapan Penyidik Pajak Pargono
Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong
Pembalap Asep Hendro Pekerjakan Pemuda Garut
Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube
Buat Akun Twitter, SBY Belum Targetkan Followers