TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany membenarkan kabar bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terhadap pegawai pajak, Selasa, 9 April 2013. Operasi tangkap tangan juga dilakukan Direktorat Jenderal Pajak beberapa hari sebelumnya. "Betul ada penangkapan oleh KPK dan juga beberapa hari lalu oleh DJP," kata Fuad kepada Tempo, Selasa, 9 April 2013.
Fuad belum merinci penangkapan oleh KPK. Ia hanya sedikit merinci penangkapan oleh Direktoratnya beberapa hari lalu. Penangkapan tersebut dilakukan atas dasar laporan whistle blower internal Direktorat Jenderal Pajak.
Soal identitas pegawai, Fuad kembali bungkam. Ia hanya menjelaskan, dalam operasi tersebut ada pegawai yang ketahuan menerima suap. "Kalau pegawai pajak pasti selalu suap, karena pegawai pajak tak bisa mengambil uang pajak," ujarnya.
Sebelumnya, KPK meringkus tiga tersangka kasus suap dalam operasi tangkap tangan. Seorang pria muda berkemeja putih diringkus oleh KPK pukul 18.00 tadi.
Penyidik Komisi menggiring pria muda itu dari kerubungan pewarta yang mengejarnya di depan gedung KPK. Dengan kedua lengannya, dia menutupi muka dari sorotan kamera pewarta.
Sebelumnya, sudah dua pria ditangkap oleh penyidik KPK.
Pukul 17.20, mobil Komisi mengangkut seorang pria berkemeja hitam. Lelaki tersebut diborgol oleh penyidik dan segera digiring menuju lift KPK.
Selang 10 menit kemudian, penyidik KPK kembali membawa seorang pria paruh baya. Lelaki berkemeja batik biru itu tampak linglung saat digiring masuk menuju lift. Hingga kini, Komisi belum merilis informasi resmi soal operasi tangkap tangan tersebut.
MARTHA THERTINA
Baca juga
KPK Periksa Andi Mallarangeng Hari Ini
Bahan Kimia Daging Merah Picu Penyakit Jantung
Jantung Pun Bisa Mengendus Aroma
Topik terhangat:
Penguasa Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas