Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aktivis: Stop Pembukaan Lahan Sawit di Indonesia

Editor

Amirullah

image-gnews
Perkebunan kelapa sawit. ANTARA/Zabur Karuru
Perkebunan kelapa sawit. ANTARA/Zabur Karuru
Iklan

TEMPO.CO, Jambi -Pemerhati lingkungan hidup yang juga Direktur Yayasan Prespektif Baru, Wimar Witoelar, mengemukakan Indonesia sudah saatnya menghentikan upaya pembukaan perkebunan kelapa sawit. Bukan hanya karena sawit merupakan tumbuhan monokultur dan tidak ramah lingkungan, tapi juga upaya pembukaan kebun sawit lebih banyak merambah kawasan hutan.

"Saya pikir sudah sepatutnya Indonesia mulai menghentikan perluasan perkebunan kelapa sawit. Lebih baik fokus pada upaya memaksimalkan produksi dari kebun yang sudah ada," kata Wimar seusai menjadi moderator acara diskusi bertema masa depan hutan Indonesia di Aula Universitas Jambi, Selasa, 9 April 2013. Menurut Wimar, jika tidak segera diambil langkah yang tepat, maka bencana banjir dan kekeringan di negeri ini kedepannya akan semakin parah.

Diskusi ini menghadirkan pembicara Manajer Program kebijakan dan Advokasi Komunitas Konservasi Indonesia Warsi, Diki Kurniawan; Legal and Institutional Spesialist Satuan Tugas Reduced Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD), Gita Syahrani; dan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Jambi, Syamsurizal Tan.

Diki Kurniawan dalam makalahnya memaparkan tentang gambaran kawasan hutan di Provinsi Jambi yang punya luas sekitar 2,1 juta hektar. Sebagian diantaranya, yaitu 1,1 juta hektar merupakan kawasan taman nasional, seperti Taman Nasional Kerinci Sebelat, Taman Nasional Bukit Duabelas, Taman Nasional Berbak dan Taman Nasional Bukit Tigapuluh. Selebihnya, merupakan kawasan hutan ekosistem dan hutan produksi.

"Kondisi tutupan hutan di Provinsi Jambi saat ini sudah sangat memprihatinkan, antara lain akibat pembukaan lahan perkebunan sawit dan hutan tanaman industri secara berlebihan dan tanpa memperhatikan dampaknya. Wajar saja bila musim hujan terjadi banjir dan sebaliknya saat kemarau terjadi kekeringan," ujar Diki.

Banyaknya pembukaan lahan sawit juga menimbulkan konflik lahan antara perusahaan dengan masyarakat. Gita Syahrani menyatakan data dari Kementrian Pertanian mencatat, dari seribu perusahaan perkebunan sawit di Indonesia, 59 persen diantaranya terlibat konflik. "Secara teoritis penyebab konflik adalah perusahaan membutuhkan lahan luas, sementara lahan tersebut dalam penguasaan masyarakat," ujar Gita.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mudarat pembukaan lahan sawit juga diungkapkan Syamsurizal. Menurutnya pembukaan lahan sawit tidak berdampak positif terhadap masyarakat secara umum. "Kebun kelapa sawit hanya menguntungkan pemilik perusahaan, sementara masyarakat di level menengah ke bawah dirugikan. Ini karena masyarakat di sekitar kebun sendiri tidak dilibatkan secara aktif dalam pengelolaan maupun kepemilikan," kata Syamsurizal Tan. (Baca berita-berita tentang Kelapa Sawit DI SINI)

SYAIPUL BAKHORI



Berita lainnya:

Tengok Cuitan Anas Urbaningrum Soal SMS  
Mantan Pangdam IV: Komnas HAM Jangan Didengar  
Video Polisi Bali Terpopuler YouTube Pekan Ini  
Pagi Ini Andi Mallarangeng Siap Buka-bukaan 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

1 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
4 Perbedaan Minyak Makan Merah dengan Minyak Goreng Biasa

Apa saja perbedaan dari minyak makan merah dengan minyak goreng biasa?


Berharap pada Minyak Makan Merah

2 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024.  Foto: BPMI Setpres/Kris
Berharap pada Minyak Makan Merah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan pabrik minyak makan merah. Dianggap bisa menjadi alternatif minyak goreng konvensional, harga lebih murah.


Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

4 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Kandungan dan Manfaat Minyak Makan Merah yang Dibanggakan Jokowi

Presiden Jokowi menyebut minyak makan merah lebih murah dari minyak goreng. Apa kandungan dan manfaat minyak makan merah?


Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

4 hari lalu

Presiden Jokowi melihat kemasan minyak makan merah setelah meresmikan pabriknya di Deli erdang, Sumut, 14 Maret 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Soal Minyak Makan Merah, Ini Kata Jokowi sampai Teten

Presiden Jokowi mengatakan, minyak makan merah akan menjadi tren dalam urusan goreng-menggoreng, Kementerian Koperasi bangun banyak pabriknya.


Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

13 hari lalu

Shutterstock.
Kementan Kebut Peraturan Baru soal Peremajaan Sawit Rakyat

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian atau Kementan Andi Nur Alamsyah menyatakan sedang membahas simplifikasi aturan dan persyaratan perihal peremajaan sawit rakyat atau PSR.


Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

14 hari lalu

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Kementan Targetkan Peremajaan Sawit Rakyat 120 Ribu Hektare Tahun Ini

Dirjen Perkebunan Kementan, Andi Nur Alamsyah menyatakan bahwa tahun ini Kementan menargetkan peremajaan sawit rakyat seluas 120 ribu hekatre.


Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

15 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto melihat menu makanan milik siswa saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Terpopuler: Serikat Guru Menolak Dana BOS Dialihkan untuk Makan Siang Gratis, Cawe-cawe Jokowi di Program Prabowo Menuai Kritik

Terpopuler: Rencana pengalihan dana BOS untuk program makan siang gratis diprotes serikat guru, Presiden Jokowi cawe-cawe rencana kerja Prabowo.


Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

16 hari lalu

Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menyapawarga sebelum melakukan ziarah makam ayahnya Soemitro Djojohadikusumo di TPU Karet Bivak, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Satu hari setelah pencoblosan, Prabowo Subianto melakukan ziarah makam orang tuanya  Soemitro Djojohadikusumo dan Dora Maria Sigar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Sebut Sawit dan Singkong Bisa Jadi Sumber Energi Hijau, Ini Kata BRIN

Prabowo Subianto mengatakan siap membawa Indonesia menuju swasembada energi terbarukan yang bersumber dari tanaman kelapa sawit, hingga singkong


Ini Pembahasan Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Belanda

47 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat memberikan keterangan pers Kilas Balik Diplomasi Indonesia 2023 di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Kamis 4 Januari 2024. TEMPO/Subekti.
Ini Pembahasan Retno Marsudi dengan Menteri Luar Negeri Belanda

Retno Marsudi menyinggung pada Menlu Belanda kebijakan Uni Eropa yang dinilai merugikan Indonesia, di antaranya soal kelapa sawit.


Harga Referensi CPO Februari Tembus 806,4 Dolar AS, Ini Penyebabnya

47 hari lalu

Nurhakim, 30 tahun, mengumpulkan tandan buah kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Jokowi mengakui bahwa kebijakannya melarang ekspor bahan baku minyak goreng dan minyak goreng merugikan para petani sawit. REUTERS/Willy Kurniawan
Harga Referensi CPO Februari Tembus 806,4 Dolar AS, Ini Penyebabnya

Harga Referensi minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) bulan Februari 2024 sebesar US$ 806,40 per metrik ton.