Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Rakyat Aceh Menolak Bendera Bulan Bintang  

image-gnews
Pawai bendera bulan bintang di Banda Aceh, Senin (1/4). Masyarakat menilai bendera Gerakan Aceh Merdeka dulunya, telah menjadi bendera Provinsi Aceh, setelah Dewan Perwakilan Rakyat Aceh mengesahkan Qanun Bendera dan Lambang Aceh. TEMPO/Adi Warsidi
Pawai bendera bulan bintang di Banda Aceh, Senin (1/4). Masyarakat menilai bendera Gerakan Aceh Merdeka dulunya, telah menjadi bendera Provinsi Aceh, setelah Dewan Perwakilan Rakyat Aceh mengesahkan Qanun Bendera dan Lambang Aceh. TEMPO/Adi Warsidi
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Organisasi Gayo Merdeka bertekad menolak bendera bulan bintang berkibar di wilayah daratan Gayo, yang terdiri atas Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, dan Gayo Lues. “Bendera bulan bintang tidak mencerminkan budaya Aceh secara keseluruhan,” kata koordinator umum Gayo Merdeka, Aramiko Aritonang, kepada Tempo, Jumat, 5 April 2013.

Menurut Aramiko, mereka akan terus melakukan aksi-aksi penolakan pengibaran bendera bulan bintang. Itu sebabnya, pada saat berlangsung aksi konvoi bendera bulan bintang di Banda Aceh, Kamis kemarin, juga berlangsung konvoi membawa bendera merah puitih yang dilakukan warga Aceh Tengah dan Bener Meriah.

Konvoi yang berlangsung di Takengon, ibu kota Aceh Tengah, sekitar 300 kilometer dari Banda Aceh. Konvoi diikuti oleh ribuan orang. "Dalam aksi tersebut, masyarakat membakar bendera bulan bintang,” ujar Aramiko, yang bertindak sebagai koordinator aksi konvoi.

Aramiko menegaskan, kalau bendera bulan bintang dipaksakan menjadi bendera Aceh, tidak akan dibiarkan berkibar di daratan Gayo. ”Kami juga akan menuntut dipisahkan dari Provinsi Aceh,” ucapnya.

Aramiko juga mengatakan bendera yang cocok untuk untuk Provinisi Aceh bukanlah bendera yang dahulu pernah dipakai oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Sebab, GAM merupakan gerakan separatis. Menurut Aramiko, yang layak digunakan sebagai bendera Aceh adalah bendera merah dengan lambang bulan bintang serta pedang di bawahnya. Bendera semacam itu memiliki nilai historis semasa Kesultanan Aceh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bendera bulan bintang ala GAM, kata Aramiko, terlalu dipaksakan oleh elite-elite politik dari Partai Aceh dan Komite Peralihan Aceh (KPA). Apalagi mereka merupakan mantan anggota GAM. Sebagian masyarakat, umumnya di pesisir timur Aceh,  diajak untuk mendukungnya.

Gerakan menolak bendera bulan bintang juga terjadi di Pantai Barat Aceh. Sebagian masyarakat Aceh Barat menggelar konvoi bendera merah putih untuk menandingi aksi konvoi bendera bulan bintang.

Seorang warga Banda Aceh, Maarif Syahed, mengatakan bendera bulan bintang dulunya digunakan saat memperjuangan Aceh menjadi nanggroe (negara). ”Sekarang Aceh telah resmi menjadi provinsi, bagian dari Indonesia. Maka seharusnya bendera bulan bintang hanya menjadi kenangan. Apalagi Aceh sudah damai.”

ADI WARSIDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bendera Pusaka Diduplikat Tiga Kali, Begini Cara Pemerintah Merawat Bendera Merah Putih Pertama

18 Agustus 2023

Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal DKI Jakarta Febitri Nur Tsabitah memegang bendera Merah Putih saat mengikuti Upacara Pengukuhan Paskibraka yang dipimpin Presiden Joko Widodo di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 12 Agustus 2021. Presiden Joko Widodo mengukuhkan 68 orang anggota Paskibraka yang akan bertugas pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia di Istana Merdeka pada tanggal 17 Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Biro Pers Media Setpres/Lukas/Handout
Bendera Pusaka Diduplikat Tiga Kali, Begini Cara Pemerintah Merawat Bendera Merah Putih Pertama

Bendera pusaka sudah lapuk dan disimpan di dalam kaca anti peluru


Bendera Merah Putih dari Masa ke Masa, Berikut Filosofinya

8 Agustus 2023

Sejumlah siswa mengibarkan bendera Merah Putih saat upacara Hari Guru di SDN Pondok Cina 1, Depok, Jawa Barat, Jumat, 25 November 2022. Siswa SDN Pondok Cina 1 tetap memperingati hari guru meski para guru tidak hadir ke sekolah akibat polemik relokasi sekolah menjadi masjid raya. ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha
Bendera Merah Putih dari Masa ke Masa, Berikut Filosofinya

Bendera Merah Putih memiliki sejarah yang panjang. Kini, bendera yang asli disimpan di Monas. Apa filosofi dwi warna ini?


6 Fakta Bendera Merah Putih, Apa Hubungannya dengan Majapahit?

8 Agustus 2023

Pengunjung mengibarkan bendera Merah Putih di Taman Wisata Alam (TWA) Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu, 4 Juni 2023. TWA Ijen yang telah ditetapkan sebagai anggota UNESCO Global Geopark (UGG) itu ramai dikunjungi wisatawan domestik dan mancanegara saat liburan. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
6 Fakta Bendera Merah Putih, Apa Hubungannya dengan Majapahit?

Bendera merah putih ternyata memiliki hubungan dengan pataka Majapahit dan bendera Kerajaan Bone. Simak penjelasannya lainnya.


Husein Mutahar Perumus Paskibraka, Formasi Pasukan 17, 8 , 45 Adalah Gagasannya

17 Agustus 2021

Husein Mutahar. Wikipedia
Husein Mutahar Perumus Paskibraka, Formasi Pasukan 17, 8 , 45 Adalah Gagasannya

Husein Mutahar selain penyelamat sang saka merah putih, juga perumus Paskibraka. Ia yang mengagas pasukan formasi 17, 8, dan 45 pengibar bendera.


Begini Sikap yang Benar Saat Hormat Kepada Bendera Merah Putih

17 Agustus 2021

Pasukan Paskibraka saat menaikan bendera Merah Putih dalam Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Halaman Istana Merdeka, Selasa, 17 Agustus 2021. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Begini Sikap yang Benar Saat Hormat Kepada Bendera Merah Putih

Sikap hormat pada bendera merah putih telah diatur dalam PP No. 40 Tahun 1958 dan UU No. 24 Tahun 2009.


Simak, Ini Sejarah Pembentukan Paskibraka Indonesia

12 Agustus 2021

Anggota Paskibraka Nasional 2020 telah ditugaskan untuk mengibarkan Sang Merah Putih di halaman Istana Merdeka. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Simak, Ini Sejarah Pembentukan Paskibraka Indonesia

Paskibraka di Indonesia memiliki sejarah panjang yang mengirinya hingga saat ini. Lalu, bagaimana awal pencetusannya?


Pengibaran Bendera Saat 17 Agustus di Istana Dilakukan 3 Orang

6 Juli 2020

Warga pesisir menggelar upacara HUT RI ke-74 di Cilincing, Jakarta, Sabtu, 17 Agustus 2019. ANTARA
Pengibaran Bendera Saat 17 Agustus di Istana Dilakukan 3 Orang

Tahun ini, Kementerian Pemuda dan Olahraga pun tak menggelar seleksi pasukan pengibar bendera pusaka untuk upacara 17 Agustus 2020.


Soal Bendera Terbalik, Wulan Guritno Imbau Warga Tak Terprovokasi

23 Agustus 2017

Wulan Guritno aktris papan atas Indonesia yang telah membintangi puluhan serial televisi, sejumlah judul film layar lebar, dan kini terjun menjadi produser film. Senin lalu, wartawan TEMPO Heru Triyono, dan fotografer Wisnu Agung Prasetyo berkesempatan mengikuti aktivitas Wulan seharian. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Soal Bendera Terbalik, Wulan Guritno Imbau Warga Tak Terprovokasi

Wulan Guritno berharap agar masyarakat tidak terpancing

provokasi mensikapi insiden bendera Indonesia yang tercetak

terbalik.


Insiden Bendera Terbalik, Menlu Retno Kirim Nota Diplomatik  

20 Agustus 2017

Pesta kembang api saat pembukaan SEA Games XXIX di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, 19 Agustus 2017. Pesta olahraga negara-negara di Asia Tenggara tersebut berlangsung dari 19 hingga 30 Agustus 2017. ANTARA FOTO
Insiden Bendera Terbalik, Menlu Retno Kirim Nota Diplomatik  

Menteri Retno mengatakan pemerintah masih mencari tahu penyebab kekeliruan pemasangan bendera Indonesia.


Jokowi Ungkap Cerita Lucu, Dibisiki Paskibraka Gara-Gara Lupa Ini

18 Agustus 2017

Presiden Joko Widodo memegang baki saat  menerima Bendera Pusaka Merah Putih saat upacara penurunan bendera dalam rangka HUT ke-72 RI di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (17/8/2017). Ruth Celine Eglesya Purba kemudian membisiki Jokowi bahwa ia hanya perlu mengambil benderanya saja. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Jokowi Ungkap Cerita Lucu, Dibisiki Paskibraka Gara-Gara Lupa Ini

Presiden Jokowi mengungkapkan cerita lucu seputar Paskibraka, ia lupa prosesi penurunan bendera sehingga dibisiki oleh pembawa bendera.