TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Tim Investigasi TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Unggul Yudhoyono, mengatakan, eksekutor dalam penyerbuan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, Sleman, Yogyakarta, hanya satu dari 11 pelaku. Pemberondong para tahanan itu berinisial U.
Delapan pelaku lain mendukung aksi eksekutor. Adapun dua sisanya mencoba mencegah rekan-rekannya. Sebelumnya, Tim Investigasi TNI telah menyatakan 11 anggota Kopassus menyerbu LP Cebongan dan membunuh "preman" di dalamnya.
"Pelaku merasa berutang budi pada Santoso karena pernah dibantu saat operasi," kata Unggul. "Para pelaku sangat responsif dan bertanggung jawab, mengakui perbuatannya pada hari pertama investigasi," ujarnya.
Sabtu dinihari dua pekan lalu, Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, Yogyakarta, disatroni belasan orang bersenjata senapan laras panjang, pistol, dan granat. Mereka menerobos gerbang penjara, menahan sipir, dan menembak mati empat tahanan. Keempatnya adalah tersangka pertikaian di Hugo’s Cafe, Sleman, 19 Maret lalu, yang menewaskan Sersan Satu Santoso, anggota Komando Pasukan Khusus.
ANANDA BADUDU
Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spiritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman|| Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas
Baca juga:
Pembocor Sprindik Anas Sekretaris Ketua KPK
Wawancara Abraham Samad, Janji Lebih Galak
Anis Matta: Cita-cita PKS Sama dengan Walisongo