TEMPO.CO, Banda Aceh - Imbauan pemerintah untuk tidak mengibarkan dulu bendera bulan bintang di Aceh tak didengar warga. Hari ini, Kamis, 4 April 2013, massa dari daerah kembali datang ke Banda Aceh, ibu kota Provinsi Aceh, untuk pawai dan konvoi bendera yang masih berpolemik itu.
Berdasarkan pengamatan Tempo, massa yang masih berkelompok-kelompok dengan mengenderai sepeda motor dan mobil terus berkeliling di jalan-jalan protokol Banda Aceh. Mereka membawa bendera dengan mengikat di kendaraan maupun memegangnya. Konsentrasi massa berpusat di Taman Ratu Safiatuddin dan Masjid Raya Baiturrahman.
Baca Juga:
Perkiraan massa sekitar seribuan lebih. "Kami ingin membuktikan bahwa bendera ini yang kami inginkan sebagai bendera Aceh," kata Lukman, peserta konvoi.
Menurut dia, massa nantinya akan melakukan aksi ke kantor Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dan seputaran Masjid Raya Baiturrahman. "Mungkin juga ke pendopo gubernur," ujarnya. Di pendopo, kantor DPRA, dan kantor gubernur, polisi tampak berjaga-jaga.
Informasi yang didapat Tempo, Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi akan tiba di Aceh menjelang siang nanti. Dia akan mengadakan pertemuan dengan Gubernur, DPRA dan pejabat lainnya di Pendopo Gubernur guna membahas bendera dan lambang Aceh.
"Mungkin massa melakukan aksi karena ingin menunjukkan kepada Mendagri," kata Muhammad, warga Banda Aceh. Sebelumnya, Senin lalu, aksi yang sama juga dilakukan massa di Banda Aceh.
ADI WARSIDI