TEMPO.CO, Semarang - Bakal calon Gubernur Jawa Tengah yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ganjar Pranowo, membantah telah melakukan kebohongan publik seperti yang dituduhkan Thamrin Mahatmanto, pendukung Rustriningsih. Thamrin menuduh Ganjar berbohong soal pernyataannya bertemu dengan Rustriningsih.
"Saya tak pernah mengeluarkan pernyataan sudah bertemu dengan Rustriningsih karena memang belum pernah bertemu (setelah keluarnya rekomendasi calon gubernur PDIP)," kata Ganjar kepada Tempo, Ahad, 31 Maret 2013. "Tolong tunjukkan kapan dan di koran apa saya pernah bilang sudah ketemu Rustriningsih."
Ganjar menegaskan tidak akan melakukan praktek politik kebohongan. "Saya bukan tipe seperti itu. Berbuat bohong itu haram, apalagi klaim-klaim saja," kata Ganjar. Anggota DPR ini menyatakan, ia bertemu Rustriningsih pada saat acara ngunduh mantu anak Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo, sebelum keluarnya rekomendasi calon gubernur yang diusung PDIP.
Rustriningsih adalah Wakil Gubernur Jawa Tengah yang gagal memperoleh rekomendasi dari PDIP. Partai berlambang banteng moncong putih ini memilih Ganjar untuk maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Rekomendasi itu keluar pada Selasa, 5 Maret 2013, sekitar pukul 18.00 WIB atau sekitar enam jam sebelum pendaftaran calon gubernur ditutup KPUD.
Ganjar menyatakan, pada 6 Maret 2013, ia sudah mengirim pesan pendek kepada Rustriningsih untuk mengajak bertemu. Tapi, kata Ganjar, pesan pendek itu tak dibalas. "Mungkin pulsanya habis atau baterai lemah," kata Ganjar sambil tertawa. Selain itu, setelah rekomendasi turun, Ganjar juga mengklaim sudah mengutus beberapa orang untuk berkomunikasi dengan Rustriningsih untuk mengagendakan pertemuan. Tapi, usaha itu juga belum membuahkan hasil.
Ganjar merasa harus tetap menjaga perasaan Rustriningsih setelah bekas Bupati Kebumen itu tidak bisa maju dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Dalam pernyataan di media, kata Ganjar, Rustriningsih tetap ingin aktif di PDIP. Tapi, dia belum menyatakan akan mendukung calon gubernur yang diusung PDIP. "Mungkin beliau (Rustriningsih) masih ada pergolakan batin sehingga perlu kestabilan," kata Ganjar.
Saat ditanya kapan akan menemui Rustriningsih, Ganjar tak menjawab secara tegas. "Ini yang memerintah saya maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah adalah partai. Saya juga tidak ada masalah dengan beliau (Rustriningsih)," kata Ganjar.
Sebelumnya, seseorang yang menyatakan orang dekat Rustriningsih, Thamrin Mahatmanto, mengirimkan pernyataan berisi tuduhan bahwa Ganjar telah melakukan kebohongan publik karena menyatakan telah bertemu Rustriningsih.
Pernyataan itu disampaikan dalam siaran pers kepada Tempo melalui alamat e-mail yang biasa digunakan oleh Rustri Center. "Pernyataan Ganjar di berbagai media itu sebagai pembohongan publik dan cara berpolitik Ganjar yang tidak elegan," kata Thamrin.
Thamrin menyebutkan di sebuah media online Jakarta bahwa Ganjar menyatakan telah bertemu Rustriningsih. Selain itu, di sebuah penerbitan lokal di Kebumen, Ganjar kembali menyatakan sudah bersalaman dengan Rustriningsih. Thamrin menegaskan tidak pernah ada pertemuan antara Rustriningsih dan Ganjar Pranowo.
Anggota DPR ini berpasangan dengan Heru Sudjatmoko, Bupati Purbalingga, didukung PDIP. Rustriningsih juga mendaftar sebagai bakal calon Gubernur Jawa Tengah dalam seleksi di PDIP. Tapi, partai berlambang banteng moncong putih ini memilih Ganjar sebagai jagonya. Rustriningsih yang sudah membentuk tim sukarelawan pun kecewa dengan pilihan partainya.
ROFIUDDIN