Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencarian Korban Longsor Cililin Dihentikan  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Relawan dan petugas menggali tanah dengan alat seadanya untuk mencari korban tanah longsor yang masih tertimbun di Kampung Nagrog, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (25/3). TEMPO/Prima Mulia
Relawan dan petugas menggali tanah dengan alat seadanya untuk mencari korban tanah longsor yang masih tertimbun di Kampung Nagrog, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (25/3). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat menghentikan secara resmi masa tanggap darurat dan pencarian korban longsor Cililin selama tujuh hari di Kampung Nagrog, Kecamatan Cililin, Bandung Barat, pukul 16.00 WIB, Ahad, 31 Maret 2013. Dari 17 korban tewas, hingga siang tadi, tinggal tiga yang belum ditemukan jasadnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Bandung Barat Maman Sulaeman menjelaskan, penghentian pencarian korban sudah disepakati instansinya bersama keluarga korban dan pejabat daerah setempat, Sabtu malam, 30 Maret.

"Semalam, keluarga korban sudah menerima dan mengikhlaskan jika memang anggota keluarga mereka hilang tak juga bisa ditemukan," kata Maman di lokasi longsor, Ahad, 31 Maret 2013.

"Pencarian ketiga korban akan kami maksimalkan hari ini sampai sekitar pukul 16.00 nanti. Kalau tidak ketemu juga hari ini, kami akan menggelar salat gaib (salat jenazah secara in absentia)," kata Maman.

Satu lagi korban longsor Cililin atas nama Iis, 18 tahun, ditemukan sekitar pukul 10.30 WIB tadi. "Ya, yang tadi ditemukan itu Iis, istri saya. Tinggal anak pertama saya, Jesica, yang baru berumur 4 bulan, dan nenek kami, Mak Imas, yang belum ditemukan jasadnya," ujar Dodo, suami mendiang Iis.

Pantauan Tempo, hingga pukul 14.30 WIB, pencarian ketiga korban longsor masih terus dilakukan oleh petugas gabungan dari Badan Penanggulangan Bencana, tentara, polisi, dan warga setempat. Penggalian timbunan material longsor dilakukan, antara lain, di bagian selatan timbunan.

Namun, sekitar pukul 14.39 WIB, penggalian terpaksa dihentikan. Pasalnya, angin yang membawa hujan dari arah selatan mulai berembus kencang di lokasi longsor. Para petugas dan wartawan pun langsung berbenah dan berlarian menjauhi lokasi longsor menuju tempat aman nun di balik bukit.

"Sesuai kesepakatan, tadinya pencarian kami akan akhiri pukul 16.00. Tapi, karena cuaca tak mendukung, pencarian hari terakhir kami hentikan sekarang untuk menghindari jatuhnya korban dari pihak evakuator. Masa tanggap darurat kami hentikan," kata Maman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun tugas BPBD dan pemerintah selanjutnya, ia meneruskan, adalah melayani pengungsi. Kini, sekitar 220 warga semua area rawan longsor di Desa Mukapayung tinggal di lokasi pengungsian, di Madrasah Al Maruf, desa yang sama. "Sedangkan untuk relokasi rumah warga kami serahkan kepada pemerintah dan aparat desa setempat," kata Maman.

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana, 14 korban longsor Cililin yang sudah ditemukan dan diserahkan kepada keluarga adalah Tedi, 13 tahun, Dedi (27), Tika (26), Fitri (8), Aditya (3), Agus (5), Teten (32), Safaat (8), Ros (32), dan Resti (3). Selain itu, Tuti, 50 tahun, Taryati (48), Entis (52), dan Iis (18).

Satu korban yang terakhir ditemukan tim evakuator siang tadi adalah jasad Iis. Sedangkan jasad anak Iis, yakni Jesica Aulia, 4 bulan, dan neneknya, Imas, 65 tahun, masih terkubur di lokasi longsor. Begitu pun jasad warga lainnya, Ecep, 22 tahun.

Sebuah bukit di Kampung Nagrog, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, longsor dan mengubur sejumlah rumah di bawahnya pada Senin pagi, 25 Maret 2013. Sebanyak 17 warga dan 10 rumah di lingkungan RT 04 RW 07 Desa Muka Payung itu tertimbun dan porak poranda.

ERICK P. HARDI

Baca juga
EDISI KHUSUS: Guru Spiritual Seleb
KLB Demokrat Dipastikan Aklamasi
Jelang KLB, Ketua DPD Demokrat Temui SBY

SBY Ketua Umum, Konflik di Demokrat Selesai

Anas di Bali, tapi untuk Berlibur

Topik terhangat: Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Krisis Bawang | Harta Djoko Susilo Nasib Anas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jalur Wisata Pandaan-Mojokerto Tertimbun Longsor  

20 Januari 2015

Ilustrasi jalan amblas / longsor. ANTARA/Syafril Adriansyah
Jalur Wisata Pandaan-Mojokerto Tertimbun Longsor  

Akses jalan yang menghubungkan kawasan wisata Pandaan, Pasuruan, dengan Trawas dan Pacet, Mojokerto, tertimbun longsor.


Longsor di Mojokerto Hambat Akses Jalan  

27 Desember 2014

Sejumlah jenazah korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, dievakuasi oleh aparat TNI dan Polri, (30/1). Tempo/ISHOMUDDIN
Longsor di Mojokerto Hambat Akses Jalan  

Lereng Gunung Arjuna, tepatnya di Dusun Kembang, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ambrol.


Antisipasi Banjir dan Longsor, Jombang Siaga 24 Jam  

18 Desember 2014

Aparat TNI, Polri, dan Basarnas melakukan penggalian dalam mencari korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, (30/1). Tempo/ISHOMUDDIN
Antisipasi Banjir dan Longsor, Jombang Siaga 24 Jam  

Tanah longsor pernah melanda Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, pada 28 Januari 2014. Menelan 14 korban jiwa.


25 Ribu Hektare Lahan di Lamongan Rawan Longsor  

17 Desember 2014

Sejumlah kendaraan melintasi jalur mudik rawan longsor di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
25 Ribu Hektare Lahan di Lamongan Rawan Longsor  

Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar kampanye penanaman 2 juta pohon di sejumlah lahan kritis.


Korban Longsor Jombang Direlokasi di Tempat Rawan

17 Desember 2014

Aparat TNI, Polri, dan Basarnas melakukan penggalian dalam mencari korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, (30/1). Tempo/ISHOMUDDIN
Korban Longsor Jombang Direlokasi di Tempat Rawan

Kepala BPBD Jombang Nur Huda mengakui bahwa tempat relokasi korban longsor Jombang masih rawan karena tetap berada di wilayah perbukitan.


Longsor Banjarnegara, Jokowi Fokus Urus Evakuasi

14 Desember 2014

Tim penyelamat mengevakuasi tubuh korban tanah longsor yang menyapu rumah-rumah di desa Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. Puluhan orang tewas dan lebih dari 100 hilang akibat longsor yang disebabkan hujan deras. AP/Bayu Nur
Longsor Banjarnegara, Jokowi Fokus Urus Evakuasi

Pemerintah sedang mempertimbangkan status longsor Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara Mirip Ciwidey-Karanganyar  

14 Desember 2014

Sejumlah petugas SAR bersama warga mengevakauasi jenasah Chamim warga Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. Tempo/Budi Purwanto
Longsor Banjarnegara Mirip Ciwidey-Karanganyar  

Tim sedang mengecek sisi lain dari bukit.


Longsor Banjarnegara, Korban Masih Diidentifikasi  

14 Desember 2014

Penduduk desa dan petugas penyelamat memeriksa situs di mana tanah longsor menyapu rumah warga di desa Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. AP/Bayu Nur
Longsor Banjarnegara, Korban Masih Diidentifikasi  

Sebagian korban berasal dari luar wilayah longsor.


5 Rumah Mewah di Malang Terkena Longsor

26 April 2014

Lima rumah hancur dan sebuah mobil pick-up rusak parah setelah masuk ke dalam jurang sedalam 20 meter, akibat tanah longsor di perumahan Royal Sigura-gura, Malang, Jawa Timur, (26/4). TEMPO/Aris Novia Hidayat
5 Rumah Mewah di Malang Terkena Longsor

Sebuah mobil dan sepeda motor terseret tanah longsor sedalam 20 meter.


12 Orang Tertimbun Longsor di Jayapura

23 Februari 2014

Ilustrasi Mayat
12 Orang Tertimbun Longsor di Jayapura

Mereka tertimbun setelah hujan deras menguyur seharian.