TEMPO.CO , Bandung:Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung Barat, Maman Sulaeman, mengatakan, hingga hari ke-4, tim pencari sudah mengevakuasi 12 korban tewas longsor Cililin, Bandung Barat. Penemuan terbaru adalah jasad seorang ibu bersama anak perempuan pada Kamis 28 Maret 2013.
"Jadi dari total 17 warga yang diduga tertimbun, tinggal 5 lagi yang belum ditemukan dan masih akan terus kami cari," kata Maman kepada Tempo, Kamis 28 Maret 2013. Maman mengatakan, pencarian korban hari ini dihentikan sekitar sekitat pukul 16.00 WIB.
"Besok pagi pencarian kami lanjutkan. Pencarian akan didahului survei oleh tim dari Wanadri mulai jam 05.30. Kalau menurut tim ini, cuaca oke, maka pencarian bisa mulai sekitar pukul 07.00 -08.00 pagi."
Maman menjelaskan, penemuan jasad ibu dan anaknya terjadi sekitar pukul 14.00, ketika sebagian anggota tim masih rehat. "Saat ditemukan ibu dan anak perempuannya tengah berpelukan, terjepit reruntuhan dan tanah," kata dia.
Sekitar satu jam berselang, kedua jasad diangkat. Kedua jenazah itu diidentifikasi sebagai jasad Ros (32 tahun) dan anaknya Resti (3 tahun). Kedua jasad satu keluarga dengan jasad Teten (32 tahun) dan Safaat (8) yang ditemukan dalam keadaan berpelukan pada hari pertama pencarian.
Baca Juga:
"Jasad Ros dan Resti tadi sudah kami serahkan ke keluarganya. Tadinya mau kami otopsi, tapi keluarga keukeuh minta supaya kedua jasad dimakamkan hari ini juga,"kata Maman.
Seperti diketahui, pada hari pertama pencarian, tim pencari gabungan yang terdiri dari ratusan orang menemukan 8 jasad warga Nagrog dari timbunan material longsor. Mereka adalah Tedi (13), Dedi (27), Tika (26), Fitri (8), Aditya (3), Agus (5), Teten dan Safaat.
Pada hari kedua, tim berhasil menemukan jasad Taryati (26). Sedangkan pada hari ketiga, tim berhasil menemukan kaki, kepala, dan badan manusia yang setelah diteliti diketahui sebagai jasad Tuti (48. Adapun 5 jasad yang masih dalam pencarian adalah Entis (55), Imas (55), Iis (18), Jesica Aulia (3 bulan), dan Encep (22).
Sebuah bukit di Kampung Nagrog, Kecamatan Cililin, Bandung Barat, longsor dan mengubur sejumlah rumah di bawahnya pada Senin pagi 25 Maret 2013. Sebanyak 17 warga dan sepuluh rumah di lingkungan RT 04 RW 07 Desa Muka Payung itu tertimbun dan porak poranda.
ERICK P. HARDI
Topik Terhangat Tempo.co: Serangan Penjara Sleman || Adi Vs Eyang Subur || Harta Djoko Susilo ||Agus Martowardojo
Baca juga
Penyerang LP, Polisi Enggan Berandai-andai
Giliran Polisi Mabes Terjaring Operasi Narkotika
Satu Perampok Toko Emas di Jember Tewas Ditembak
Ciri Penyerang LP Cebongan Sleman Diketahui