TEMPO.CO, Kupang - Yohanes Yuan Manbait, satu dari empat korban penembakan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cebongan, dimakamkan di depan rumahnya di Jalan Pemuda, Kelurahan Kuanino, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, 26 Maret 2013. "Siang ini, Yuan akan dimakamkan di depan rumah kami," kata kakak Yohanes Yuan Manbait, Viktor Manbait, kepada Tempo di Kupang, Selasa, 26 Maret 2013.
Yohanes Yuan Manbait adalah satu dari empat korban penembakan di LP Cebongan, Sabtu, 23 Maret 2013, bersama tiga temannya, yakni Gamaliel Yemi Tarto Rohi Riwu, 33 tahun; Hendrik Angel Sahetapy, 31 tahun, dan Andrianus Sandragalaja. Mereka ditembak kelompok bersenjata tak dikenal di LP Cebongan. Keempatnya ditahan terkait dugaan kasus pembunuhan kopasus di Hugo's Cafe.
Menurut dia, Yuan akan dimakamkan pada pukul 14.00 Wita di depan rumah mereka di Jalan Pemuda, Kelurahan Kuanino, Kota Kupang, NTT. Keluarga langsung memakamkan jenazah karena jasad Yuan penuh dengan luka dan bekas otopsi sehingga tidak bertahan lama. Pemakaman akan diawali dengan misa syukur. "Ini sudah kesepakatan keluarga agar segera memakamkan jenazah korban," katanya.
Empat putra NTT yang menjadi korban penembakan di LP Cebongan, yakni Gamaliel Yemi Tarto Rohi Riwu, Hendrik Angel Sahetapy, Yohanes Yuan Manbait, dan Andrianus Sandragalaja. Keempat korban ini telah dipulangkan ke kediaman mereka masing-masing. Cek info penyerangan profesional Penjara Cebongan, Sleman, di sini.
YOHANES SEO
Topik Terhangat: Kudeta || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo || Nasib Anas
Berita Lainnya:
Firasat Buruk Pemindahan Tahanan Lapas Sleman
Penyerangan LP Sleman Terencana, Ini Indikasinya
BIN: Senjata Penyerang LP Sleman Bukan Standar TNI
Siapa Tak Trauma Lihat Serangan Penjara Sleman