TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera, Muhammad Taufik Ridho, mengaku ditanyai soal struktur organisasi partai oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi. Pada umumnya, kata Taufik, pertanyaan bersifat formal. "Pertanyaannya adalah mengenai struktur organisasi partai," ujar Taufik, usai diperiksa penyidik KPK, Rabu, 20 Maret 2013.
Selain itu, ia ditanya perihal anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PKS, serta ihwal pengangkatan tersangka kasus suap impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Luthfi Hasan Ishaaq, sebagai Presiden PKS.
Sementara itu, soal lain yang berkaitan dengan kasus, seperti tudingan trading influence (memperdagangkan pengaruh) yang dilakukan Luthfi, tidak ditanyakan. "Saya tidak ditanya soal tuduhan," katanya.
Sebelumnya, KPK memanggil Sekretaris Jenderal PKS Muhammad Taufik Ridho sebagai saksi untuk tersangka dugaan suap kuota impor daging sapi di Kementerian Pertanian, Luthfi Hasan Ishaaq. Belum diketahui secara detail materi pemanggilan Sekjen PKS ini. Yang jelas, sumber Tempo pernah mengungkapkan bahwa penyidik KPK menemukan banyak nama petinggi PKS selain Luhtfi dalam penggeledahan di kantor PT Indoguna Utama.
Taufik tiba di KPK pukul 10.00 pagi tadi. Ia diperiksa selama lima jam dan keluar gedung lembaga anti-rasuah pada pukul 15.15 sore. Kemunculannya di pintu lobi depan langsung diserbu awak media.
Luthfi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK atas skandal suap impor daging. Penetapannya sebagai tersangka dilakukan setelah komisi antirasuah menangkap tangan orang dekat Luthfi, Ahmad Fathanah, bersama tiga orang lain di Hotel Le Meridien, Selasa, 29 Januari 2013. Saat ini, Luthfi mendekam di rumah tahanan KPK di Guntur.
Selain Luthfi, Menteri Pertanian Suswono, yang juga kader PKS, diduga terlibat dalam kasus ini. Menurut sumber Tempo, KPK sudah mengantongi bukti kuat berupa rekaman percakapan antara Luthfi dan Suswono soal imbalan dari perusahaan impor daging. Suswono membantah dugaan keterlibatannya.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita terpopuler
Ini Orang-orang Kepercayaan Djoko Susilo
Kisah Jenderal Djoko dan Kebun Binatang
Data Kartu Kredit Ini Dicuri untuk Belanja di AS
Ada Mayat Terikat dengan Mulut Dilakban di Bandara
Soal Malvinas, Argentina Minta Intervensi Paus
Cabut Bulu 'Brazilian Wax' Berisiko Infeksi Virus
Mobil Bertenaga Kopi Pecahkan Rekor Dunia