TEMPO.CO, Jakarta - Kader Gerakan Muda Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (Gema MKGR) Vasco Ruseimy membenarkan bahwa Ketua Umum Gema MKGR Fahd El Fouz atau Fahd A Rafiq merupakan utusan anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut dia, pengakuan itu terlontar dari Fahd saat mendatangi pejabat Kementerian Agama.
"Pernah beberapa kali dia sering sebut bahwa saya (Fahd) dari Senayan," katanya saat bersaksi untuk terdakwa Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetia dalam kasus korupsi pengadaan Al-Quran di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 18 Maret 2013.
Saat ditanya siapa yang dimaksud Senayan, Vasco menjawab itu adalah Zulkarnaen yang juga anggota Komisi Agama dari Fraksi Partai Golkar. "Kalau versi Fahd utusan dari terdakwa I (Zulkarnaen)," ujar dia.
Menurut Vasco, Fahd memang sering menggunakan nama Zulkarnaen untuk menggiring pemenangan proyek pengadaan Al-Quran dan alat laboratorium di Kemenag. "Fahd sering jual namanya Pak Zul. Bilang saya utusannya Pak Zul," kata dia.
Rekan Fahd, Syamsu Rahman, yang juga dihadirkan sebagai saksi dalam kasus ini mengamini hal tersebut. Menurut dia, Fahd datang ke Kementerian Agama sebagai utusan Senayan. "Iya, kita kan mengawal utusan Senayan," kata dia.
Saat dimintai tanggapan, Zulkarnaen mengaku tak sepakat dengan penyebutan utusan Senayan tersebut. "Saya keberatan dengan utusan Senayan," katanya.
Zulkarnean dan Dendy didakwa menerima uang Rp 14,39 miliar dari pengusaha Abdul Kadir Alaydrus. Duit itu diberikan oleh Alaydrus karena Zulkarnaen sebagai anggota Badan Anggaran DPR telah menyetujui anggaran di Kementerian Agama.
Dia bersama Dendy juga disebut mengupayakan PT Batu Karya Mas menjadi pemenang dalam proyek pengadaan alat laboratorium komputer untuk madrasah tsanawiyah tahun anggaran 2011, PT Adhi Aksara Abadi Indonesia menjadi pemenang dalam pekerjaan pengadaan Alquran tahun anggaran 2012.
NUR ALFIYAH
Baca juga
EDISI KHUSUS: Hercules dan Premanisme
Kontroversi Densus
Simpanan dan Istri-istri Djoko Susilo
Di Jawa Tengah, PKS Ingin Mengulang Sukses
Yusuf Supendi Gabung Hanura, Anis Matta Cuek
Bawa 3 Kg Ganja, Mobil Tabrak Polisi Hingga Tewas