Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Longsor di Kota Jayapura, Tiga Orang Tewas

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
TEMPO/Kink Kusuma Rein
TEMPO/Kink Kusuma Rein
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Bencana tanah longsor di APO Kolam, Kompleks Gereja Emanuel di Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, pukul 23.00 WIT, Sabtu, 16 Maret 2013, menyebabkan tiga orang tewas, satu orang luka, dan satu unit rumah tertimbun tanah. "Korban meninggal, semuanya perempuan, dan rumah yang tertimbun tanah longsor milik Yohana Moniari Soisa, 63 tahun," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Komisaris Besar Polisi I Gede Sumerta Jaya, saat dihubungi Minggu siang, 17 Maret 2013.

Data yang didapat, korban meninggal yakni Jein Melinda, 26 tahun, dan Ardelea, 23 tahun. Keduanya berprofesi sebagai guru. Sedangkan Agustina Soisa, 17 tahun, seorang pelajar SMA. Ketiga korban tewas ini tinggal satu rumah di APO Kolam Kompleks Gereja Emanuel, Kelurahan Bhayangkara, Distrik Jayapura Utara. "Korban yang selamat yakni Hans Loen, seorang guru honorer. Laki-laki berusia 40 tahun ini hanya menderita luka di kedua kaki dan luka di bagian dadanya," kata Sumerta.

Dari kronologinya, menurut Sumerta, sebelumnya, sekitar pukul 21.00 WIT, terjadi hujan deras mengguyur wilayah Kota Jayapura sekitarnya. Sekitar pukul 23.00 WIT, rumpun pohon bambu yang berada tepat di belakang rumah para korban tumbang. Hal ini membuat rumpun pohon bambu bersama tanah menimbun rumah korban. "Akibatnya, empat penghuninya tertimbun. Tapi, satu orang di antaranya, Hans Loen, berhasil ditolong dan sempat dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan," katanya.

Setelah kejadian, tepatnya sekitar pukul 00.40 WIT, anggota Dalmas Polresta Jayapura yang dipimpin Bripka Tarfin bersama warga setempat melakukan penggalian tanah longsoran. "Pukul 01.35 WIT, ketiga korban yang tertimbun berhasil dievakuasi, namun korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Dok II Jayapura," kata Sumerta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada malam kejadian, memang situasi Kota Jayapura, Papua, dilanda hujan yang cukup lebat. Selain terjadi tanah longsor, hujan deras itu juga membuat Jalan Raya Jayapura-Abepura, tepatnya di depan CV Thomas Entrop, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, tergenang air setinggi lutut. Akibatnya, jalur Kota Jayapura dengan Abepura dan Sentani di Kabupaten Jayapura terputus. Ini menyebabkan terjadi kemacetan selama kurang-lebih enam jam dan beberapa kendaraan roda empat dan dua terjebak banjir dan lumpur di sekitar wilayah Entrop, tepatnya di dekat Papua Trade Center.

CUNDING LEVI

Terpopuler:
KPK Sita Enam Bus Milik Djoko Susilo

Hercules Punya Jasa kepada Kopassus

Ini Kata Ahok Soal Jokowi Potensial Jadi Capres

Punya Usaha Perikanan, Kenapa Hercules Memeras?

Kisah Hercules, Bos Preman dari Tanah Abang

Hercules Pemegang Bintang Setya Lencana Seroja

Ini Kronologi Penyerangan Kantor Tempo

Hercules, dari Preman hingga Pemimpin Akademi

Ada Tiga Tingkatan Preman di Jakarta

Ibas Menjawab Tudingan Terima Duit Hambalang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kuliah Tak Tepat Waktu, 142 Mahasiswa Asal Papua di Luar Negeri Dipulangkan

17 April 2022

14 mahasiswa baru dari Indonesia asal Papua tiba di Rusia atas beasiswa dari pemerintah Rusia. Sumber: dokumen KBRI Moskow, Rusia.
Kuliah Tak Tepat Waktu, 142 Mahasiswa Asal Papua di Luar Negeri Dipulangkan

Pemerintah Provinsi Papua akan memulangkan 142 mahasiswanya yang kuliah di luar negeri karena tidak menyelesaikan studi tepat waktu.


Bappeda Papua Sebut Pemkot Akan Dapat Jatah Dana Otsus Lebih Besar

12 Desember 2021

RUU Perubahan Tentang Otsus Papua Disahkan Jadi UU, Mendagri: Wujud Komitmen Pemerintah Sejahterakan Masyarakat Papua
Bappeda Papua Sebut Pemkot Akan Dapat Jatah Dana Otsus Lebih Besar

Pemkab dan Pemkot di Papua akan mendapatkan kewenangan pengelolaan dana otonomi khusus (otsus) lebih besar dari Pemprov.


KPK-Fitra Sepakat Tingkatkan Pengawasan Anggaran Di Papua

20 Mei 2021

Dialog Otonomi Daerah bertajuk
KPK-Fitra Sepakat Tingkatkan Pengawasan Anggaran Di Papua

KPK dan Seknas Fitra memberikan sejumlah rekomendasi yang harus dijalankan oleh Pemprov Papua dan Pemprov Papua Barat.


Kisruh Papua, Simak 4 Fakta Kejadiannya

30 Agustus 2019

Ilustrasi Panah. antarafoto.com
Kisruh Papua, Simak 4 Fakta Kejadiannya

Berbeda dengan demonstrasi sebelumnya yang terkendali, kemarin cenderung anarkistis. Maka terjadilah Kisruh Papua di sejumlah wilayah.


Pagu Dana Alokasi Khusus Fisik Papua 2019 Rp 4,991 Triliun

9 Februari 2019

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama Gubernur Papua Lukas Enembe dan Bupati Mimika Eltinus Omaleng menandatangani perjanjian antara Pemerintah Pusat, Pemprov Papua, Pemkab Mimika dan PT Inalum tentang Pengambilan Saham Divestasi PT Freeport Indonesia di Kementerian Keuangan, Jakarta, 12 Januari 2018. Sebanyak 10 persen saham PT Freeport Indonesia itu akan dibagi dua, yaitu 7 persen untuk Kabupaten Mimika dan 3 persen untuk provinsi Papua. TEMPO/Subekti.
Pagu Dana Alokasi Khusus Fisik Papua 2019 Rp 4,991 Triliun

Pagu Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2019 untuk pemerintah daerah di Provinsi Papua mencapai Rp 4,991 triliun.


Pengacara Pertanyakan Kerugian Negara Korupsi Gubernur Papua

4 September 2017

Ilustrasi korupsi
Pengacara Pertanyakan Kerugian Negara Korupsi Gubernur Papua

Dana yang mestinya untuk pendidikan disinyalir terserap untuk kepentingan lain. Sampai sekarang Bareskrim belum bisa menyebutkan jumlahnya.


Pesan Gubernur Papua Dominggus Mandacan: Sekarang Semua Keluarga

23 Mei 2017

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan saat ikuti pelantikan Lima pasangan gubernur-wakil gubernur hasil Pilkada Serentak 2017 di Istana Negara, Jakarta, 12 Mei 2017. TEMPO/Subekti
Pesan Gubernur Papua Dominggus Mandacan: Sekarang Semua Keluarga

Mewakili suku-suku Nusantara di Papua Barat, Petrus Makbon kepala Suku Byak di Manokwari menyatakan dukungannya kepada gubernur Mandacan.


Kisruh Freeport, Gubernur Papua Lukas Enembe Temui Jokowi

14 Maret 2017

Gubernur Papua, Lukas Enembe, saat wawancara dengan wartawan Tempo Maria Rita di Jayapura. TEMPO/Maria Rita
Kisruh Freeport, Gubernur Papua Lukas Enembe Temui Jokowi

Gubernur Papua Lukas Enembe sedang menemui Presiden Joko Widodo di Jakarta terkait persoalan PT Freeport Indonesia.


Presiden: Alokasi Anggaran Pembangunan Papua Belum Optimal

8 November 2016

Presiden Joko Widodo (tengah) tiba pada rapat terbatas membahas perkembangan pembangunan proyek listrik 35.000 MW di Kantor Presiden, Jakarta, 1 November 2016. Tempo/Aditia Noviansyah
Presiden: Alokasi Anggaran Pembangunan Papua Belum Optimal

Menurut Jokowi dana yang dialokasikan tidak sebanding dengan peningkatan kesejahteraan yang ingin dicapai.


Warga Numfor, Papua, Segera Nikmati Listrik 24 Jam

2 November 2016

TEMPO/Aditia Noviansyah
Warga Numfor, Papua, Segera Nikmati Listrik 24 Jam

Pemerintah Provinsi Papua memberikan bantuan mesin genset dengan kapasitas 2 x 700 kW kepada PLN setempat.