TEMPO.CO, Bandung - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat hari ini menggelar rapat pleno penghitungan suara pemilihan Gubernur Jawa Barat 24 Februari lalu.
Kapolrestabes Bandung, Komisaris Besar Polisi Abdul Rakhman Baso, mengatakan, ia mendapat laporan dari tiga kelompok berbeda yang akan menggelar unjuk rasa dalam rapat pleno tersebut. "Jumlahnya sekitar seribu orang," kata Abdul di Bandung, Ahad, 3 Maret 2013.
Menurut dia, para pengunjuk rasa itu berasal dari kelompok GMBI, mahasiswa, serta pendukung pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.
Untuk mengantisipasi demonstran yang berusaha masuk ke kantor KPU Jawa Barat, polisi menyiapkan pagar kawat berduri guna memblokade Jalan Garut, Bandung, akses masuk menuju Sekretariat KPU Jawa Barat.
Polisi, lanjut Abdul, memberlakukan pengamanan dalam tiga ring, mulai dari mulut Jalan Garut, gerbang KPU Jawa Barat, serta lokasi rapat pleno di aula Sekretariat KPU Jawa Barat. Kawat berduri sejak pagi sudah dipasang di separuh mulut Jalan Garut, namun untuk di gerbang KPU Jawa Barat belum dipasang.
"Kawat berduri itu bukan untuk serem-sereman, tapi untuk memudahkan anggota (kepolisian) melakukan pengamanan dengan memperkecil kemungkinan bersentuhan dengan pengunjuk rasa," kata Abdul.
Sekretaris KPU Jawa Barat Heri Suherman mengatakan, rapat pleno akan berlangsung mulai pukul 10.00. "Kalau berjalan lancar, pukul 12.00 selesai," kata dia.
AHMAD FIKRI
Berita terpopuler lainnya:
Ratusan Vila Berdiri di Taman Nasional
VIDEO Kekerasan Densus 88 Beredar di Youtube
Skenario Rasyid Lempar Kesalahan ke Sopir Luxio
Ramadhan: Anas Urbaningrum Sudah Tak Seperti Dulu
SBY Disarankan Mundur Perlahan dari Demokrat
Jenderal Sutiyoso Ditipu Tukang Reparasi Jam
Ini Harga Jam Tangan Sutiyoso yang Ditilep Ahaw