TEMPO.CO, Bekasi- KPU Kota Bekasi telah menyelesaikan rekapitulasi suara hasil pemilihan gubernur Dan wakil gubernur Jawa Barat, hari ini Sabtu 2 Maret 2013. Calon inkumben Ahmad Heryawan dan pasangannya Deddy Mizwar unggul atas empat rivalnya, dengan perolehan tertinggi 285.687 suara.
Di urutan kedua adalah pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki, dengan 254.210 suara. Kemudian disusul pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana 176.114 suara, Irianto Mahfudz Sidik Syafruddin (Yance)-Tatang Farhanul Hakim dengan 38.860, dan pasangan Didik M Arief Mansur- Cecep Nana Suryana Toyib dengan 9.276 suara.
Jumlah keseluruhan warga yang menyalurkan hak pilihnya sekitar 764.147 jiwa, atau 48,18 persen dari 1,9 juta jiwa pemilih.
Pleno rekapitulasi suara diwarnai sejumlah interupsi. Ketua Cabang PDI Perjuangan Tumai, misalnya meminta agar KPU menunda pleno rekapitulasi suara. "Kami minta ini tidak dilanjutkan," kata Tumai dalam sidang pleno.
Namun Ketua KPU Kota Bekasi Hendi Irawan menyatakan pleno sudah sesuai tahapan pilkada sehingga tetap harus dilaksanakan. Hasilnya segera dikirim ke KPU Jawa Barat untuk direkap.
PDI Perjuangan Kota Bekasi kemudian menolak menandatangani berkas acara rekapitulasi suara. "Empat tim sukses pasangan calon selain tim Rieke-Teten tetap tandatangan," kata dia.
Hendi menganggap hasil rekapitulasi telah sah. Adapun mengenai keberatan PDI Perjuangan, menurutnya akan tetap dicatat dan disampaikan ke KPU Jawa Barat.
Menurut Tumai, PDI Perjuangan menolak hasil rekapitulasi karena menilai KPU hanya menjadi suksesor salah satu pasangan calon. Dia menyoal banyaknya pendukung Rieke-Teten tak punya hak pilih. "Kami dirugikan," katanya.
HAMLUDDIN