TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha media Hary Tanoesoedibjo bergabung dengan Partai Hati Nurani Rakyat. Dia mengumumkannya kepada publik di kantor Dewan Pimpinan Pusat Hanura, Ahad, 17 Februari. Ada apa di balik mundurnya Hary dari NasDem dan beralih ke Hanura?
Hary blak-blakan kepada majalah Tempo dalam Wawancara Khusus edisi hari ini, Senin, 25 Februari 2013. "Saya menganggap NasDem tidak bisa lagi menyalurkan idealisme," katanya.
Hary menolak bercerita soal alasan detail keluarnya ia dari NasDem. Menurut kabar yang beredar, ia ada konflik dengan Surya Paloh. "Kita tak perlu bicara itu, sudah masa lalu."
Hary menjelaskan alasannya bergabung dengan Hanura. Menurut dia, Hanura merupakan partai kompak yang menempatkan diri sebagai oposisi dan tidak telibat kasus korupsi. Hanura, dia menambahkan, bisa mengakomodasi peleburan orang yang dibawanya dengan orang lama. Penuturan Hary selengkapnya, baca majalah Tempo.
TEMPO
Baca juga:
Hary Tanoe: Perindo Bakal Jadi Partai
Yusril Bakal Jadi Ketua Dewan Pembina Perindo
Yusril Deklarator Organisasi Masyarakat Hary Tanoe
Hary Tanoe Bisa Dongkrak Suara Hanura