TEMPO.CO, Selayar - Syahbandar Kepulauan Selayar kembali membuka pelayaran setelah cuaca diprediksi normal kembali. Sebelumnya, Syahbandar tidak mengizinkan kapal beroperasi karena berdasarkan laporan Badan Metereologi, Klimatilogi, dan Geofisika (BMKG) di perairan Kepulauan Selayar, cuaca buruk, angin kencang, dan ketinggian ombak mencapai 4-6 meter sehingga pelabuhan ditutup selama empat hari, sejak Kamis hingga Ahad kemarin.
Kepala Syahbandar Kepulauan Selayar, Arifuddin, mengatakan cuaca di Perairan Selayar saat ini sudah normal. "Kami memang sempat melarang kapal beroperasi selama empat hari karena cuaca buruk dan membahayakan penumpang," kata Ariffudin, Senin, 25 Februari 2013. Menurut dia, pihaknya kembali mengizinkan kapal beroperasi sejak hari ini karena diprediksi cuaca sudah normal.
Penanggung Jawab Satuan Kerja (Satker) ASDP Pelabuhan Pamatata Kepulauan Selayar, Suhardin, mengatakan sejumlah jalur penyeberangan sudah dibuka karena sudah ada izin dari Syahbandar. "Jalur penyeberangan itu dari Pelabuhan Pamatata, Selayar-Pelabuhan Bira, Bulukumba," kata dia.
Hanya saja, menurut dia, untuk mengantisipasi terjadinya cuaca buruk dalam perjalanan, untuk trip pertama pihaknya memberangkatan kapal pada pukul 03.00 Wita dinihari. Biasanya trip pertama diberangkatkan pukul pada 6 pagi. Untuk hari ini, kata Suhardin, ASDP akan memberangkatkan tiga kali trip penyeberangan.
Sementara itu, akibat pembatalan pelayaran selama empat hari, pengusaha tiket kapal Aneka Transpor di Benteng Kota Kepulauan Selayar mengaku merugi hingga Rp 20 juta. "Kerugian tersebut dampak dari cuaca buruk yang menyebabkan kapal feri tidak berani melakukan penyeberangan," kata Iwan, pegawai Aneka Transpor.
SULFAEDAR P