Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pencoblosan di LP Cianjur Hanya Dua Jam

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Warga adat Kampung Naga mencoblos di TPS Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (24/2). Warga yang memiliki hak pilih dari 108 KK yang menempati 113 bangunan di Kampung Naga mencoblos pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur. TEMPO/Prima Mulia
Warga adat Kampung Naga mencoblos di TPS Kampung Naga, Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (24/2). Warga yang memiliki hak pilih dari 108 KK yang menempati 113 bangunan di Kampung Naga mencoblos pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO,Cianjur - Pelaksanaan pencoblosan di dua tempat pemungutan suara (TPS) khusus Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas II B Cianjur tergolong paling cepat. Pelaksanaannya hanya memakan waktu sekitar 2 jam dengan jumlah hak pilih di dua TPS mencapai lebih-kurang 700 orang.

Kepala LP Cianjur, Tri Saptono Sambudji, mengatakan, cepatnya proses pemungutan suara di dua TPS khusus di LP Cianjur tidak lepas dari lingkup hak pilih yang berada dalam satu lingkungan. Artinya, Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) tidak harus menunggu lama hak pilih, tidak seperti di TPS-TPS umum lainnya.

"Kalau di sini (LP), pemungutan suara dimulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 09.00 WIB juga sudah selesai. Bisa dibilang, bukan KPPS yang menunggu hak pilih, tapi hak pilih yang menunggu KPPS," kata Tri di Cianjur, Ahad 24 Februari 2013.

Di LP Cianjur terdapat dua TPS, yakni TPS 55 dan 56. Untuk proses pemutakhiran data pemilih sendiri hanya didasarkan daftar registrasi, meskipun di wilayahnya masuk dalam kategori TPS khusus. Artinya, pendataan tinggal melihat daftar registrasi, sebab warga binaan di LP itu paling lambat menetap selama 6 bulan. "Berbeda dengan TPS khusus di rumah sakit yang harus menunjukan formulir A8," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua KPPS TPS 56, Mastur, mengatakan, jumlah hak pilih yang terdaftar dalam DPT di TPS 56 sebanyak 362 orang. Namun, yang menyalurkan hak pilihnya terdata sebanyak 313 orang. "Yang 49 orang lagi tidak menyalurkan hak pilihnya karena sebelum pemungutan suara sudah bebas," kata Mastur.

Proses pemungutan suara di TPS 56 terbilang cepat, hanya berlangsung 1,5 - 2 jam. "Hal ini karena semua hak pilih sudah berkumpul di sini. Jadi kami tidak perlu lama-lama menunggu hak pilih datang," ujarnya.

DEDEN ABDUL AZIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

16 hari lalu

Gedung Sate. (Foto: Humas Jabar).
8 Nama Masuk Bursa Pilgub Jabar 2024, Ada Artis, Timses Capres hingga Pensiunan Polisi

Sejumlah nama muncul dan dikaitkan untuk maju di Pilgub Jabar 2024. Ada timses Capres, mantan napi hingga pensiunan polisi.


Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

17 Juli 2020

Ketua Bawaslu Abhan (tengah) didampingi oleh (kiri-kanan) anggota Bawaslu Ratna Dewi Pettalolo, Mochammad Afifuddin, Fritz Edward Siregar, dan Rahmat Bagja berpose saat akan memberikan keterangan pers di Gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa, 14 Juli 2020. Dari hasil pengawasan verifikasi faktual bakal calon perseorangan, pengawas pemilihan menemukan dokumen dukungan yang dalam identitasnya tertulis pekerjaan sebagai ASN sebanyak 6.492 pendukung dan sebanyak 4.411 penyelenggara pemilihan dinyatakan tidak memenuhi syarat. TEMPO/Muhammad Hidayat
Bawaslu Dapati Ribuan Orang Meninggal Dukung Calon Independen

Bawaslu Jawa Barat menemukan 90.882 pendukung bakal pasangan calon jalur independen di Pilkada 2020 tidak memenuhi syarat.


Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

8 November 2018

Ahmad Syaikhu. instagram.com/syaikhu_ahmad_
Calon Terkuat Wagub DKI? Ini Kegiatan Ahmad Syaikhu Pasca Pilkada

Sejak ditetapkan sebagai Calon Wagub Jawa Barat mendampingi Sudrajat di Pilkada Jawa Barat 2018, Ahmad Syaikhu langsung melepas jabatan Ketua DPW PKS.


Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

8 Juli 2018

Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut satu, Ridwan Kamil, memeluk pendukungnya sembari menangis setelah memberikan keterangan kepada awak media di pusat hitung cepat Rindu di Bandung, Rabu, 27 Juni 2018. ANTARA
Ridwan Kamil Optimistis Menangi Pilkada Jawa Barat

Hari Ini, KPU Jawa Barat pleno hasil pilkada Jawa Barat.


Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

7 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Sudrajat dan Ahmad Syaikhu membawa kaus bertuliskan 2018 Asyik Menang, 2019 Ganti Presiden. Aksi ini membuat situasi debat publik kedua Pilgub Jabar di Balairung Universitas Indonesia Depok, semakin panas, Senin (14/5). YouTube
Sudrajat Laporkan Dugaan Kecurangan Pilkada Jawa Barat ke Prabowo

Prabowo mengatakan siap menggugat hasil pilkada bila Komisi Pemilihan Umum menyatakan pasangan yang mereka usung kalah.


PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

4 Juli 2018

Ridwan Kamil unggul pada Pilkada Jawa Barat berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count.
PKS: Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum Unggul Berdasar Hitungan C1

Meski Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum menang, PKS mengklaim berhasil meraih 80 persen dari target kemenangan di Pilkada Jawa Barat.


Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

2 Juli 2018

Pasangan calon gubernur dan wagub Jawa Barat nomor urut empat Deddy Mizwar (kiri)-Dedi Mulyadi (kanan) menyampaikan visi dan misinya pada Debat Publik Putaran Kedua Pillgub Jabar 2018 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, 14 Mei 2018. ANTARA
Kalah di Pilkada Jawa Barat, Dedi Mulyadi: Golkar Harus Belajar

Sepekan sebelum Pilkada Jawa Barat, tim Dedi Mulyadi sudah memahami elektabilitasnya. Namun ternyata berubah drastis saat pemilihan berlangsung.


Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Bertemu Ridwan Kamil, Ini Keinginan Guru Bekasi yang Dipecat

Mantan guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Darul Maza, Rabiatul Adawiyah, bertemu dengan Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Bandung.


Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

1 Juli 2018

Robiatul Adawiyah, 28 tahun, seorang guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak 27 Juni 2018 hanya karena berbeda pilihan. Foto: dok. pribadi
Pemecatan Guru di Bekasi Diduga Langgar Aturan Pemilu

Pengawas Pemilu belum menentukan apakah pemecatan guru di Bekasi itu bisa dikategorikan pelanggaran pemilu atau tidak.


Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

30 Juni 2018

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Memilih Beda Lalu Dipecat Usai Pilkada, Guru di Bekasi Tak Gentar

Guru di Bekasi yang dipecat usai pilkada serentak lalu menolak kembali ke yayasan dan sekolah. Dia menuturkan alasannya.