TEMPO.CO, Bandung -Nama Ridwan Hakim, saksi yang tengah dipanggil KPK terkait kasus impor daging sapi, tercantum di daftar pemilih tetap Pilkada Jawa Barat 2013 di TPS 10 Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Bandung Barat. Selain dia, anak lainnya dari Ketua Dewan Syuro PKS Hilmi Aminuddin, yakni Eva Fadillah, juga terdaftar di TPS yang sama.
Ketua KPPS Ade Gunawan membenarkan jika Ridwan dan Eva serta orang tua mereka terdaftar di TPS 10. Namun sejak pencoblosan dimulai lepas pukul 07.00, Ahad 24 Februari 2013, hingga pukul 10.00 WIb kedua anak muda itu belum juga muncul di TPS 10 RW 10 Desa Pagerwangi, Lembang, Bandung Barat.
"Mereka tercantum dalam DPT, Tapi dari keluarga itu yang baru datang mencoblos baru Pak Hilmi dan Ibu (Nining). Dua lagi, anak mereka, Ridwan Hakim dan Eva Fadillah belum datang,"ujar Ade di TPS 10.
Usai mencoblos, Hilmi Aminuddin emoh berbicara tentang anaknya, Ridwan Hakim yang kini dicekal KPK. Saat ditanya apakah anak keempatnya itu sudah pulang dari Turki, Hilmi tak menjawab dengan jelas. "Alhamdulillah," ujarnya sambil melenggang pulang.
Ketika pertanyaan diulang, Hilmi sempat menjawab,"Ya". Namun tak jelas apakah itu artinya Ridwan sudah pulang atau belum. Ketika ditanya serupa lagi untuk memastikan,pria 65 tahun ini cuma menjawab,"Alhamdulillah, sehat-sehat saja."
Di data RW 10, Ridwan lahir di Jakarta 10 November 1984. Dia tercatat sebagai pemilih nomor 3217011010840030. Sedangkan Hilmi nomor 3217012712470001. Ridwan disebut-sebut terkait kasus suap impor daging sapi yang melibatkan eks Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq.
Komisi Antirasuah bahkan sudah mencekal Ridwan pergi ke luar negeri meski anak keempat Hilmi itu kini dikabarkan sudah berada di Turki. Hingga kini, KPK belum memeriksa pemuda kelahiran Jakarta 10 November 1984 itu.
ERICK P. HARDI