TEMPO.CO, Indramayu - Menjelang masa tenang pemilihan gubernur Jawa Barat, besok, sebuah toko kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Indramayu dilempar dengan bom molotov oleh orang tak dikenal. Polisi akan menyelidiki kasus ini.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, bom molotov dilempar ke rumah kader PKS, Musanto, warga Desa Sindang, Kecamatan Indramayu Rabu, 20 Februari 2013 sekitar pukul 01.00 WIB.
Namun, karena rumah Musanto berada di bagian belakang toko, akhirnya hanya rolling door toko yang terkena lemparan bom molotov. Sebagian pintu toko pun terlihat berwarna hitam bekas terbakar. Rumah Musanto hanya berjarak sekitar 15 meter dari kantor DPC PKS Indramayu.
Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Indramayu, Hadi Hartono, saat dikonfirmasi, menyesalkan terjadinya peristiwa tersebut. "Memang tidak menimbulkan korban jiwa, namun ini sudah merupakan salah satu bentuk intimidasi kepada kami," katanya.
Karena itu, ia meminta kepada kepolisian untuk bisa mengusut siapa dalang pelemparan bom molotov tersebut dan menindak tegas pelakunya.
Hadi menjelaskan, kejadian ini bisa menjadi hal yang buruk menjelang masa tenang 21-23 Februari mendatang.
Namun, Hadi sendiri mengatakan seluruh kader PKS tetap tenang dan akan tetap berkomitmen untuk memperjuangkan kemenangan Ahmad Heryawan di pilkada Jabar.
Sementara itu, Kapolres Indramayu G Pangarso, saat dikonfirmasi membenarkan kabar kejadian tersebut. "Tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut," katanya.
Pihaknya pun saat ini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara dan akan mengusut tuntas kasus ini.
Sementara itu, Musanto, hingga berita ini diturunkan, belum bisa dimintai keterangannya karena tengah menenangkan diri.
IVANSYAH
Berita terpopuler lainnya:
Demokrat dan PKS Dianggap Juara Korupsi
Aturan Baru SIM Tak Jadi Berlaku Maret Ini
Produk Nestle Terancam Ditarik di Indonesia
Petinggi PKS Klaim Putra Hilmi Sering Ke Turki
Di Museum Ini Pengunjung Boleh Tak Berbusana
Sekali Lagi, Ini Pembelaan Anas Soal Harrier
Marahi Wartawan, Dahlan Tegur Dirut PT Kereta Api