TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan ribu surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat rusak. KPU Jabar menerima laporan sebanyak 103.874 lembar surat suara rusak. "Kami akan merekap, lalu meminta penggantian pada masing-masing perusahaan yang mencetaknya," kata Ketua Pokja Logistik, Komisioner KPU Jawa Barat, Iin Endah Setiawati, di kantor KPU, Senin, 18 Februari 2013.
Dari catatan Posko Pengaduan Logistik KPU Jawa Barat, laporan surat suara rusak terbanyak berasal dari Kabupaten Sumedang, yakni 44.572 lembar. Surat suara rusak juga berasal dari Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 11.538 lembar, Kabupaten Subang 9.222 lembar, Kota Bogor 6.351 lembar, dan Majalengka 6.118 lembar. Sisanya bervariasi di bawah 2.000-an lembar.
Posko Pengaduan Logistik merangkum pengaduan surat suara rusak yang diterima hingga lewat tengah hari ini, Senin, 18 Februari 2013, berasal dari 17 kabupaten/kota dari 26 kabupaten/kota di Jawa Barat. "Sembilan daerah lainnya belum mengirim laporan soal surat suara rusak," kata koordinator piket Posko Logistik KPU Jawa Barat, Farida Agustini.
KPU Jawa Barat menjadwalkan penggantian surat suara rusak itu mulai besok. Sebab, mulai hari ini, paket logistik untuk setiap TPS harus sudah mulai dikirim ke PPK. "Mau tidak mau, hari ini laporan surat suara rusak harus sudah terkumpul," kata Iin, "Pada H-3, logistik itu harus sudah diterima PPS."
Pantauan Tempo, sejumlah KPU kabupaten/kota mulai mengirim surat suara rusak ke KPU Jawa Barat. Di antaranya KPU Bandung Barat yang melaporkan 1.200 lembar surat suara rusak serta KPU Cianjur sebanyak 4.016 lembar surat suara rusak. Masing-masing menyerahkannya dalam beberapa kardus bekas mi instan.
Feri Firman, staf teknis Sekretariat KPU Cianjur, mengaku mengirim laporan surat suara rusak secara bertahap. "Jumlah seluruhnya 4.016 lembar (surat suara rusak)," kata dia saat ditemui di Posko Logistik KPU Jawa Barat.
Anggota KPU Tasikmalaya, Ima Budi Rahayu, menyatakan, pihaknya sudah mulai mendistribusikan logistik Pilkada Jawa Barat ke sejumlah PPK sejak kemarin, Ahad, 17 Februari 2013. "Target kita dua hari selesai," kata dia di Posko Logistik KPU Jawa Barat.
AHMAD FIKRI