TEMPO.CO , Jakarta:Komisi Pemberantasan Korupsi mencegah Ridwan Hakim, anak bungsu Ketua Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera, Hilmi Aminuddin bepergian ke luar negeri, sejak 8 Februari 2013. Juru bicara KPK, Johan Budi S.P, menolak menjelaskan peran Ridwan dalam kasus suap pengurusan kuota impor daging di Kementerian Pertanian.
"Dicegah agar yang bersangkutan mudah dimintai keterangan bila diperlukan," ujar Johan Budi, Kamis, 14 Februari 2013.
Sumber Tempo di KPK menyebutkan Ridwan tak punya hubungan secara langsung dalam peristiwa penyuapan Luthfi Hasan Ishaaq, Presiden PKS. Namun, KPK menilai, Ridwan adalah saksi penting untuk pengembangan kasus tersebut.
"Karena dia diduga mengetahui seperti apa dugaan persekongkolan antara Kementerian dan importir," ujar sumber. "Satu diantaranya untuk membuka peran kartel-kartel di Kementerian."
Majalah Tempo edisi Juni 2011 menulis laporan utama mengenai skandal impor daging sapi di Kementerian Pertanian. Dalam impor daging sapi, disebutkan nama Sengman Tjahja. Dia diduga mengimpor daging untuk kepentingan PT Indoguna Utama, perusahaan yang kini dua direkturnya ditangkap KPK.
Masuknya Sengman ke Kementerian Pertanian dibawa oleh Ridwan Hakim. Kabar ini dibenarkan oleh bekas Direktur Jenderal Peternakan Prabowo Respatio. “Iya, Sengman dibawa Ridwan Hakim,” kata Prabowo. Hilmi sendiri membantah tuduhan ini. Demikian juga Sengman Tjahja.
Sumber membenarkan tulisan Majalah Tempo yang menyebut Ridwan sebagai pembawa Indoguna ke Kementerian Pertanian. Menurutnya, Ridwan mendapatkan imbalan dari usahanya itu.
Satu imbalan itu, kata sumber, KPK menduga Ridwan didapuk pada sebuah posisi penting di PT Indoguna. Namun sayangnya, KPK tak menemukan nama Ridwan dalam struktur organisasi perusahaan tersebut. "Sepertinya memang posisi itu tidak muncul secara terang-terangan," ujar dia.
Sumber menyatakan Ridwan yang memperkenalkan Elda Devianne Adiningrat dengan Luthfi dan pihak Kementerian Pertanian. "Sudah rahasia umum kalau mau dapat proyek Kementerian melalui Ridwan."
Tindakan Ridwan, kata sumber, juga lekat dengan pengaruh sang bapak, Hilmi. Menurut sumber, pengaruh Hilmi ini digunakan Ridwan, untuk ikut menggiring sejumlah proyek pangan di Kementerian, seperti daging. "Makanya mereka berdua diusut," ujar sumber.
TRI SUHARMAN
Baca juga
Begini Jejak Anak Bos PKS di Kasus Daging Impor
Status Anas Menggantung, BW: Ora Usah Kesusu
KPK Cegah Anah Ketua Dewan Syuro PKS?
Hari Ini Pimpinan KPK Bahas Kasus Anas
Kata Imigrasi soal Pencegahan Anak Hilmi Aminuddin