TEMPO.CO, Makassar - Anggota Brimob Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan dan Barat, Briptu Yusriadi, diserang sekelompok orang tidak dikenal, Kamis, 14 Februari 2013, pukul 00.35 Wita di Jalan AP Pettarani, Panakkukang. Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki pelaku dan motif penyerangan. Diduga kelompok penyerang berasal dari geng motor. "Dugaan awal, pelakunya geng motor sekitar lima orang," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar, Komisaris Besar Endi Sutendi, Kamis, 14 Februari.
Akibat serangan brutal orang tidak dikenal, kini Yusriadi mesti dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara, Kecamatan Tamalate, Makassar.Tangan kiri anggota Kompi II Batalyon A, yang bermarkas di Kelurahan Pabaeng-baeng, itu kena sabet senjata tajam. "Benar, anggota Brimob kena. Ada luka di tangannya. Pelakunya masih dalam penyelidikan," kata Kepala Polsekta Panakkukang, Komisaris Agung Kanigoro Nusantoro, saat dihubungi terpisah.
Insiden berawal saat korban datang ke lokasi kejadian untuk mengecek informasi adanya warga, yang juga saksi, bernama Rajinaldi yang mengaku ditabrak. Kepada polisi, remaja 18 tahun itu menyebut dirinya ditabrak pada Rabu, 13 Februari sekitar pukul 23.40 Wita saat hendak membeli rokok. Penabrak menggunakan sepeda motor Honda Beat warna biru-putih. "Penabrak melawan arus dan menabrak saksi," kata dia.
Setelah menabrak, pelaku kabur dan meninggalkan sepeda motornya. Saksi pun langsung menghubungi Briptu Yusriadi, yang tidak lama langsung tiba di lokasi kejadian. Pada waktu bersamaan, teman pelaku juga mendatangi lokasi kejadian dengan niat mengambil sepeda motor yang tertinggal.
Pelaku lantas mengeluarkan senjata tajam dan mengancam korban dan saksi. "Tiba-tiba, anggota Brimob itu langsung diserang, tangan kirinya ditebas, tepatnya jari tengah," ucap Endi. Korban masih sempat melawan dan mengejar pelaku yang kabur, tapi tidak berhasil. Seusai peristiwa itu, Yusriadi langsung mengadu ke Markas Polsekta Panakkukang sebelum dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.
TRI YARI KURNIAWAN
Berita populer:
Hatta Ke Pasar Klender, Pedagang Malah Cari Jokowi
Demokrat Daerah Mulai Tinggalkan Anas
IQ Gadis 16 Tahun Ini Melebihi Einstein
Ini Dialog Terakhir Annisa Azwar dan Sopir Angkot
Petisi Penahanan Rasyid, Pengacara Angkat Bicara