TEMPO.CO, Semarang - Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Jawa Tengah menyatakan beberapa kabupaten sebagai daerah dengan tingkat potensi longsor sangat tinggi. Kabupaten itu diantaranya Brebes, Karanganyar, Temanggung, Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Pati, dan Wonosobo. Daerah tersebut merupakan wilayah yang memiliki dataran tinggi perbukitan sehingga sangat rawan longsor.
"Daerah-daerah tersebut harus diantisipasi karena sewaktu-waktu bisa terjadi longsor, apalagi pada musim hujan seperti saat ini," kata Kepala BPBD Jawa Tengah Sarwa Permana kepada Tempo, Ahad, 10 Februari 2013.
Ia menambahkan, beberapa program antisipasi bencana sudah dilakukan. Salah satunya adalah program edukasi kepada warga yang tinggal di daerah bahaya longsor.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyiapkan dana Rp 43 miliar untuk penanganan bencana yang terjadi di wilayahnya. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Jawa Tengah 2013 dalam pos dana tanggap darurat. Dana penanganan bencana termasuk dalam dana tak terduga. "Anggaran itu dapat diambil sewaktu-waktu pada saat terjadi bencana, karena masuk pos dana tak terduga," kata Sarwa.
Anggaran dana tak terduga untuk penanganan bencana di Jawa Tengah tahun ini meningkat dibandingkan di tahun-tahun sebelumnya. Beberapa tahun lalu, dana tak terduga di Jawa Tengah sekitar Rp 25 miliar.
Baca Juga:
Sarwa menambahkan, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Tengah masih menyimpan dana sebesar Rp 3 miliar. Dana tersebut merupakan dana sisa penanganan bencana letusan Gunung Merapi. Selain di tingkat provinsi, Sarwa menambahkan, dana penanganan bencana dianggarkan pemerintah kabupaten/kota. "Besarannya bervariasi, antara Rp 2 hingga 5 miliar," kata Sarwa.
ROFIUDDIN