TEMPO.CO, Jakarta -- Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi S.P., mengatakan, penyidik mulai memeriksa saksi kasus suap izin impor daging sapi di Kementerian Pertanian pada Senin besok, 4 Februari 2013. "Tetapi saya belum mendapatkan nama-nama yang akan diperiksa," kata Johan, Ahad, 3 Februari.
Johan juga belum memastikan penyidik bakal memeriksa Menteri Pertanian Suswono dalam kasus suap yang melibatkan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq tersebut. "Sampai hari ini belum ada rencana memanggil Menteri Pertanian," kata Johan.
KPK menjadikan Luthfi sebagai tersangka kasus suap setelah operasi tangkap tangan terhadap Ahmad Fathanah di Hotel Le Meridien pada Selasa malam lalu. Ahmad, yang diduga sebagai pengatur duit masuk-keluar untuk Luthfi, ditangkap karena menerima suap Rp 1 miliar dari Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi—keduanya petinggi PT Indoguna Utama, perusahaan impor daging sapi. Ahmad dan kedua bos PT Indoguna tersebut pun dijadikan tersangka.
Komisi mengendus ada dugaan keterlibatan Suswono. Sebelum penangkapan, ada percakapan antara Suswono dan Luthfi. Dalam percakapan itu, Suswono memberitahukan akan ada duit "tanda terima kasih" dari Indoguna.
Luthfi membantah terlibat dalam kasus suap tersebut. Suswono pun membantahnya. "Tidak pernah, saya bekerja profesional. Silakan saja tanya pada dirjen-dirjen di sini," kata dia. Lihat heboh dan panasnya suap daging sapi impor.
RUSMAN PARAQBUEQ
Baca juga:
Kumpulkan Informasi, Kuasa Hukum Luthfi Temui PKS
ICW: Peluang Konspirasi di KPK Kecil
Buntut Kasus Luthfi, Anis Matta Roadshow
Luthfi Diduga Berperan Besar Soal Suap Daging
Kementerian Pertanian Dituding Tahu Ada Permainan