Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

'Eagle Eye', Peretas yang Serang Radio Penggemar Rhoma  

image-gnews
Rhoma Irama. Tempo/Kukuh Setyo Wibowo
Rhoma Irama. Tempo/Kukuh Setyo Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Serangan peretas terhadap laman web radio milik para penggemar pedangdut Rhoma Irama di www.suarasoneta.com bukan terjadi kali ini saja. Pada Desember 2012 lalu, radio streaming yang khusus memutar lagu-lagu Rhoma Irama itu juga pernah selama 23 jam dikuasai oleh peretas.

Menurut Ketua Soneta Fans Club Indonesia (SFCI) Jawa Timur, Surya Aka Syahnagra, pada serangan yang pertama itu tampilan halaman web diganti dengan foto Rhoma sedang berceramah dan disilang merah. Di bawahnya terdapat tulisan: "Mau nyapres? Mati aja loe, Rhoma." Rhoma memang sudah digadang-gadang sebagai calon presiden dalam Pemilihan Umum 2014.

Serangan peretas pertama itu diketahui saat Direktur Suarasoneta.com, Irawan Hendri, hendak memulai siaran. Namun ia tidak bisa membuka laman web lantaran kata kuncinya sudah diganti oleh peretas. Setelah bersusah payah, akhirnya Irawan, Ketua SFCI Banyuwangi, berhasil merebut kembali kata kuncinya.

Sejak Jumat malam, 1 Januari 2013, suarasoneta.com kembali diserang peretas. Akibat serangan itu tampilan halaman muka web radio streaming tersebut berubah bentuk. Peretas yang menamakan dirinya Eagle Eye itu mengubah tampilan laman web radio yang mengudara sejak setahun terakhir ini menjadi hitam dan sesekali muncul kilatan halilintar. Peretas menampakkan siluet gambar seseorang berbaju longgar hingga menutupi kepala.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dampak serangan itu, radio yang studionya berada di Banyuwangi atau sekaligus rumah Irawan, lagu-lagu Rhoma tidak dapat didengarkan melalui komputer PC. "Serangan hacker yang kedua kalinya ini lebih canggih dari yang pertama," kata Irawan.

KUKUH S WIBOWO

Berita terpopuler lainnya:
Sebut Suap Daging Musibah, Tifatul Dikecam

Marzuki Alie: Luthfi Hasan Itu yang Mana, Ya?

Apa Bukti Luthfi Hasan Terlibat? Ini Jawaban KPK

Narkoba Artis: Semua Tamu Ditawari Inex

Kasus Presiden PKS, Inikah Buah Laporan Dipo Alam?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

7 hari lalu

Ismail Marzuki (Wikipedia)
Deretan Lagu Lebaran dari Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama

Lagu-lagu lebaran identik dengan hari kemenangan, berikut deretan lagu Lebaran karya Ismail Marzuki sampai Bimbo dan Rhoma Irama.


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

9 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

11 hari lalu

Flu Singapura.
Waspada Flu Singapura Menjangkit Anak-anak, Ini 6 Cara Pencegahannya

Flu singapura rentan menjangkit anak-anak. Flu ini juga dengan mudah menular. Bagaimana cara mengantisipasinya?


BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

11 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

15 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

16 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

17 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

18 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

18 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

21 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.