TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera yang baru, Anis Matta, punya pekerjaan rumah berat yang sedang menunggu. "Salah satunya membersihkan kader partai yang nakal," kata Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Widoyoko pada Tempo, Jumat, 1 Februari 2013.
Menurut dia, Anis harus memastikan praktik-praktik suap serupa tidak terjadi pada kader PKS yang menjabat kepala eksekutif. Anis juga harus melakukan kontrol pada sumbangan-sumbangan yang masuk di PKS. "Sebelumnya mereka jadi ustadz dapat sumbangan adalah hal yang lumrah. Tapi ketika menjadi pejabat publik, itu gratifikasi" katanya.
Danang percaya Anis bisa melakukan pembersihan ini. Karena Anis dipandang sebagai salah satu kader PKS yang punya pengarus besar di partai ini. Meski rekam jejak dan profilnya tak sempurna.
Anis, misanya pernah disebut terlibat kasus suap Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID), yang melibatkan Wa Ode Nurhayati. Wa Ode menuding Anis Matta, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PKS, telah menyalahhgunakan wewenang untuk menetapkan alokasi dana proyek tersebut.
Anis Matta dianggap memaksa Menteri Keuangan untuk menandatangani surat yang bertentangan dengan rapat Badan Anggaran. Tudingan Wa Ode ini disampaikannya usai menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi.
Atau profil Anis Matta yang dipandang lebih mewah dari kader PKS lainnya. Majalah Tempo pernah edisi 27 Februari 2012 pernah menulis koleksi Rolex Anis Matta. Politikus Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ini mengaku punya satu jam tangan merek Rolex sejak pertama kali menjadi anggota DPR, pada 2004. Harganya, menurut Anis, tak lebih dari Rp 100 juta. "Tapi kan kita tidak bisa mengatakan Anis itu korup atau tidak dari gaya hidupnya," ujar Danang.
Sebelumnya, PKS hari ini mengumumkan pengukuhan presidennya yang baru, Anis Matta. Ini setelah presiden sebelumnya, Luthfi Hasan Ishaaq ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada 29 Januari lalu dalam kasus impor daging di Kementerian Pertanian. Luthfi pun langsung mengundurkan diri.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita Terpopuler Lainnya:
Yusuf Supendi: Kok, Kaget PKS Terlibat Suap?
Impor Renyah 'Daging Berjanggut'
Skandal Daging Berjanggut, Laporan Tempo 2011
Sebut Suap Daging Musibah, Tiffatul Dikecam
Presiden PKS Ditangkap, Apa Kata Hilmi Aminuddin
Marzuki Alie: Luthfi Hasan Itu yang Mana, Ya?